JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Camat Ciracas Abdul Khair mengungkapkan data terbaru warga yang belum memiliki tangki septik atau septic tank di wilayah itu.
"Program septic tank di (Kecamatan) Ciracas, tinggal 406 keluarga dari 1.200," kata Abdul, Senin (22/11/2021).
Abdul menambahkan, program penataan jamban di Kecamatan Ciracas hingga kini masih berlangsung.
Abdul berharap, semua warga Ciracas nantinya memiliki septic tank dan tidak membuang kotoran atau tinja langsung ke kali.
Baca juga: Ratusan Keluarga di Ciracas Buang Tinja ke Kali, Pengamat: Sanitasi Belum Dimiliki Warga Jakarta
"Sumber dananya diprakarsai dari Pak Camat dan bantuan dari dana kemanusiaan donatur," ujar Abdul.
Sebelumnya, Camat Ciracas Mamad mengatakan, ada 554 keluarga di wilayah Ciracas yang belum memiliki tangki septik.
"Masih sekitar 544 keluarga yang belum punya septic tank. Jamban di atas kali (WC helikopter) sudah enggak ada. Jambannya di dalam rumah," kata Camat Ciracas, Mamad, Rabu (17/11/2021).
Dari jumlah itu, paling banyak ada di Kelurahan Rambutan.
Baca juga: 554 Keluarga di Ciracas Belum Punya Septic Tank, Tinja Langsung Dibuang ke Kali
Sekretaris Kelurahan Rambutan, Suhartono mengatakan, ada sekitar 237 keluarga di wilayahnya yang belum memiliki tangki septik. Mereka tersebar di RW 001, 002, 003, 004, 005, dan 006.
Kotoran dari rumah-rumah warga itu dibuang langsung ke aliran Kali Cipinang atau Kali Sura.
Menurut Suhartono, banyak warga yang merasa tak bersalah meski telah melanggar Peraturan Daerah DKI Nomor 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum.
"Mereka enggak merasa salah. (Padahal) itu kan termasuk pencemaran," kata Suhartono.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.