TANGERANG, KOMPAS.com - Salah satu korban pelecehan seksual seorang pemuka agama di Kota Tangerang, Banten, masih kerap melamun dan menangis hingga saat ini.
Pemuka agama berinisial S, warga Pinang, Kota Tangerang, itu diduga melecehkan dua murid perempuannya yang masih di bawah umur pada April 2021.
Firmansyah, paman salah satu korban, menyatakan bahwa keponakannya sering melamun.
"Korban masih sering bengong. Kalau lagi inget kejadiannya (dilecehkan S) gitu, dia bengong (melamun), sedih, gitu," ucapnya melalui sambungan telepon, Selasa (23/11/2021).
Baca juga: Awal Pertikaian Ibu Arteria Dahlan di Bandara, Polisi: Kejadian Kecil Saat Pengambilan Bagasi
Saat ditemukan sedang melamun, kata Firmansyah, korban kemudian menangis.
"Dia bengong, kemudian menangis. Itu bengong dan menangis masih ada sampai saat ini," tuturnya.
Saat orangtuanya bertanya mengapa dia melamun dan menangis, korban tak menjawab.
Menurut Firmansyah, keluarga tidak memaksa korban untuk mengungkapkan alasannya melamun dan menangis.
Sebab, keluarganya memahami bahwa korban teringat akan kejadian pelecehan seksual tersebut.
"Ditanyain sama orangtuanya pas dia lagi netesin air mata, dianya enggak cerita. Kita sebagai keluarga dan orangtuanya sudah paham," tutur Firmansyah.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.