Alhasil, MSD pun keluar rumah dan mengendarai mobil hingga ke Jalan Tol JORR.
"Sopir ini punya pengasuh, cuma Sabtu dan Minggu libur. Pas hari Sabtu itu yang jaga adiknya, tetapi adiknya lagi keluar," ujar Argo.
"Jadi enggak ada orang di rumah. Nah perasaan dia lagi mau berangkat kerja. Saya mau kerja, padahal dia pensiunan PNS," sambungnya.
Baca juga: Sopir Mercy Lawan Arah di Tol JORR Diduga Pikun, Polisi: Keluarganya Bilang Begitu
Kendati disebut mengidap demensia, pihak kepolisian tetap melakukan pemeriksaan lanjutan terhadap MSD.
Polisi akan menghadirkan ahli kejiwaan untuk mendampingi lansia tersebut saat pemeriksaan lanjutan yang dijadwalkan pada Senin (29/11/2021).
Polisi juga menjadwalkan mediasi antara MSD dan para korban di hari yang sama.
Mediasi rencananya akan dilakukan di kantor Satlantas Polres Jakarta Timur, setelah pemeriksaan terhadap MSD.
Kepala Satlantas Polres Jakarta Timur AKBP Edy Surasa mengatakan, pihak keluarga MSD sudah kooperatif.
"(Keluarga MSD) sudah komunikasi dengan pihak korban, punya iktikad baik untuk mengganti (kerugian),” kata Edy, Minggu (28/11/2021).
Baca juga: Polisi Siapkan Gelar Perkara untuk Tetapkan Status Sopir Mercy Lawan Arah di Tol JORR
Namun, polisi batal memeriksa MSD pada Senin kemarin karena kondisi fisik MSD masih lemah pasca kecelakaan yang terjadi.
"Rencana pemanggilan pertama hari ini. Namun demikian ternyata diralat karena secara fisik dia (MSD) kondisinya masih ngedrop, makanya ditunda dulu," kata Edy.
Edy belum bisa memastikan kapan pemanggilan selanjutnya akan dilakukan sebab pihaknya masih menunggu konfirmasi dari keluarga MSD.
"Kami menunggu dari pihak keluarga. Rencana sih secepatnya," ujarnya.
(Penulis : Tria Sutrisna, Nirmala Maulana Achmad/ Editor : Nursita Sari)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.