Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/11/2021, 08:29 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengeklaim bahwa jajaran Pemprov DKI tak ikut campur soal batalnya Reuni 212 diselenggarakan di Jakarta.

Panitia penyelenggara memutuskan mengadakan agenda tahunan itu di Masjid Az Zikra, Sentul, Kabupaten Bogor.

"Saya nggak bilang (panitia) nggak dapat izin, mereka sendiri yang memutuskan yang bijak, yang baik. Inilah kelebihan para ulama kalau kumpul, akhirnya berunding, mengambil keputusan yang menurut saya sangat bijak," ungkap Riza kepada wartawan di Balai Kota, Senin (29/11/2021) malam.

Baca juga: Reuni 212 Batal di Jakarta, Wagub DKI: Keputusan yang Sangat Bijak

"(Keputusan) mereka sendiri dari ulama-ulama. Kami tidak pernah dan tidak akan mengintervensi ulama, ustaz kiai, habaib," imbuhnya.

Politikus Gerindra menambahkan bahwa keputusan itu bijak. Dia tak segan menyebutnya sebagai "kelebihan" teman-teman ulama dan alumni 212.

Dipindahnya rencana Reuni 212 ke Sentul pun dianggap lebih baik karena tidak mengganggu ketertiban umum sekaligus mencegah potensi adanya penyusup.

"Itu baik. Di sana kan ada masjid besar, tempat yang luas, jadi saya kira ini putusan kebijakan yang sangat baik," ujar Riza.

Baca juga: Tak Dapat Izin di Jakarta, Reuni 212 Bakal Digelar di Sentul dan Disiarkan Daring

Sebagai informasi, Riza sejak lama mengaku menghormati rencana reuni ini, namun berulang kali meminta agar panitia berpikir ulang buat menyelenggarakan reuni karena situasi pandemi.

Menurutnya, Pemprov DKI belum dapat menyanggupi keinginan panitia Reuni 212 untuk menggelar acara di Monas, karena Monas masih tutup.

Sementara itu, alternatif menghelat reuni di Patung Kuda pun tak diamini Polda Metro Jaya karena izin dari Satgas Covid-19 tidak keluar.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Diduga Terima Suap, Juru Sita PN Jakarta Barat Dipecat sebagai PNS

Diduga Terima Suap, Juru Sita PN Jakarta Barat Dipecat sebagai PNS

Megapolitan
Embarkasi Haji Lapor Polisi Buntut Peretasan 'Running Text' Berisi Umpatan ke Plt Wali Kota Bekasi

Embarkasi Haji Lapor Polisi Buntut Peretasan "Running Text" Berisi Umpatan ke Plt Wali Kota Bekasi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Perempuan Dalam Karung: Ada Motif Asmara dan Pelaku Kakak Adik

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Perempuan Dalam Karung: Ada Motif Asmara dan Pelaku Kakak Adik

Megapolitan
Pemeriksaan Pejabat Dinkes DKI yang Umbar Gaji Segera Berakhir, Akankah Kena Sanksi?

Pemeriksaan Pejabat Dinkes DKI yang Umbar Gaji Segera Berakhir, Akankah Kena Sanksi?

Megapolitan
Sandiaga Berencana Ajak Timnas Argentina Kunjungi Destinasi Wisata Prioritas di Indonesia

Sandiaga Berencana Ajak Timnas Argentina Kunjungi Destinasi Wisata Prioritas di Indonesia

Megapolitan
Kronologi Pembunuhan Perempuan Dalam Karung yang Dibuang di Kolong Tol Cibitung-Cilincing

Kronologi Pembunuhan Perempuan Dalam Karung yang Dibuang di Kolong Tol Cibitung-Cilincing

Megapolitan
Serangan Balik Pemilik Ruko untuk Ketua RT Riang: Singgung Uang Patungan Rp 53 Juta dan Cibiran 'Maling Teriak Maling'

Serangan Balik Pemilik Ruko untuk Ketua RT Riang: Singgung Uang Patungan Rp 53 Juta dan Cibiran "Maling Teriak Maling"

Megapolitan
Riang Prasetya Singgung Balik Pemilik Ruko yang Pertanyakan Uang Rp 53 Juta: Kontraktornya Rekanan Dia

Riang Prasetya Singgung Balik Pemilik Ruko yang Pertanyakan Uang Rp 53 Juta: Kontraktornya Rekanan Dia

Megapolitan
Tingkah Turis Nakal Kerap Viral, Sandiaga Mengaku Terbantu dengan Laporan Netizen

Tingkah Turis Nakal Kerap Viral, Sandiaga Mengaku Terbantu dengan Laporan Netizen

Megapolitan
Pamer Kelamin di Pinggir Jalan, Pria di Bekasi Ditangkap

Pamer Kelamin di Pinggir Jalan, Pria di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Polemik Berkelanjutan soal Pencaplokan Saluran Air di Pluit, Kini “Conblock” di Kantor Ketua RT Dibongkar

Polemik Berkelanjutan soal Pencaplokan Saluran Air di Pluit, Kini “Conblock” di Kantor Ketua RT Dibongkar

Megapolitan
Polisi Buru Pria yang Pukul Pengendara karena Tak Terima Ditegur Salip Antrean di SPBU Daan Mogot

Polisi Buru Pria yang Pukul Pengendara karena Tak Terima Ditegur Salip Antrean di SPBU Daan Mogot

Megapolitan
'Conblock' dan Beton Depan Kantornya Dibongkar, RT Riang: Pemilik Ruko Mencari Kesalahan Saya

"Conblock" dan Beton Depan Kantornya Dibongkar, RT Riang: Pemilik Ruko Mencari Kesalahan Saya

Megapolitan
Sesar Baribis-'Ring of Fire' Berpotensi Sebabkan Gempa Jakarta, Pemprov DKI Berupaya Kurangi Dampak Bencana

Sesar Baribis-"Ring of Fire" Berpotensi Sebabkan Gempa Jakarta, Pemprov DKI Berupaya Kurangi Dampak Bencana

Megapolitan
Belum Putuskan Gabung PPP atau PKS, Sandiaga Uno Masih Ingin Dengar Masukan

Belum Putuskan Gabung PPP atau PKS, Sandiaga Uno Masih Ingin Dengar Masukan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com