Anggota DPRD minta direksi PT Transjakarta dicopot
Kejadian berulang tersebut membuat geram anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak. Gilbert meminta Pemprov DKI Jakarta memberikan shock therapy dengan mencopot seluruh direksi PT Transjakarta.
Sebab, menurut Gilbert, kejadian berulang dalam waktu berdekatan membuktikan ketidakseriusan jajaran direksi PT Transjakarta membenahi pelayanan mereka.
"Untuk shock therapy-nya ya copot direksinya, ganti yang baru," kata Gilbert.
Politikus PDI-P ini juga mendesak adanya audit total untuk memperbaiki manajemen PT Transjakarta. Dia juga menyayangkan kebijakan Direktur Utama PT Transjakarta Yana Aditya yang tidak bisa membuat perubahan besar terkait sistem keselamatan transjakarta.
"Kalau kinerjanya enggak baik, masak mau digaji terus," kata Gilbert.
Baca juga: Belajar dari Kejadian Transjakarta Tabrak Pos Polisi, Jangan Simpan Barang di Ruang Kaki Sopir
Terkait kecelakaan di PGC, PT Transjakarta berjanji akan memberikan sanksi tegas kepada operator yang teledor dengan keselamatan penumpang.
"Selanjutnya PT Transportasi Jakarta memberikan sanksi tegas kepada mitra operator," ujar Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transjakarta Angelina Betris.
Selain memberikan sanksi tegas kepada operator, PT Transjakarta juga memberhentikan sementara sopir yang mengalami kecelakaan untuk diperiksa polisi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.