JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta Yusmada Faizal mengatakan, Dinas SDA sudah mengevaluasi pembangunan sumur resapan.
Menurut dia, pembangunan sumur resapan sudah diperbaiki. Pihaknya juga sudah berkomunikasi dengan kontraktor agar sumur resapan bisa berfungsi dengan baik.
"Kami telah mengevaluasi baik sumur resapan yang sedang dibangun maupun sumur resapan yang sudah beroperasi agar berfungsi dengan optimal. Kami juga terus berkoordinasi dengan kontraktor terkait," kata Yusmada dalam keterangan tertulis, Minggu (5/12/2021).
Baca juga: Perintah Anies: Sumur Resapan Harus Berfungsi Optimal dan Jangan Membahayakan!
Yusmada mengatakan, Dinas SDA sudah memberikan instruksi kepada kontraktor untuk merapikan pembangunan sumur resapan, khususnya di Jalan Lebak Bulus III, sehingga tidak merusak jalan dan tidak membahayakan pengguna jalan.
Kontraktor membuat lubang air di lokasi sumur resapan yang sudah ditutup aspal sehingga air hujan bisa masuk ke dalam tanah.
"Kami bergerak cepat jika terjadi permasalahan di lapangan dalam proses pembuatan drainase vertikal," kata Yusmada.
Baca juga: Wakil Camat Mampang: Sumur Resapan Telah Teruji Kurangi Genangan atau Banjir
Yusmada menjelaskan, Pemprov DKI Jakarta saat ini membangun dua jenis sumur resapan.
Sumur resapan pertama bertipe dangkal yang berfungsi menekan genangan air di permukaan tanah. Kedua adalah tipe dalam yang berfungsi menambah cadangan air tanah.
Sumur resapan dangkal disebut berpotensi menampung air ke dalam tanah sebanyak 11.502.420 meter kubik, rencananya dibangun di 1.150.242 titik.
Sementara itu, sumur resapan dalam direncanakan dibangun di 100 titik saja.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.