Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sindikat Pencuri Berkedok Petugas PLN Diamankan, Gasak Uang dan Berlian Rp 1 Miliar

Kompas.com - 11/12/2021, 07:54 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sindikat pencuri yang beraksi dengan modus mengaku sebagai petugas Perusahaan Listrik Negara (PLN) diamankan polisi.

Polres Jakarta Selatan mengamankan lima pelaku berinisial WN, HS, BG, AR, dan AA. Mereka telah beraksi sepanjang September-Oktober 2021 di Jakarta Selatan.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Azis Andriansyah menjelaskan, pelaku mengaku sebagai petugas PLN untuk memudahkan aksi pencurian.

"Mereka mengaku sebagai pegawai dari Perusahaan Listrik Negara pada calon korbannya. Pada korban mereka mengaku ada hal perlu dibenahi di bidang listrik sehingga pemilik rumah harus kerja sama untuk keluar rumah," ujar Azis, di Polres Jakarta Selatan, Jumat (10/12/2021).

Baca juga: Polisi Tangkap 5 Pencuri yang Mengaku Petugas PLN di Jaksel

Sebelum beraksi, pelaku memetakan sejumlah rumah yang penghuninya dianggap lemah dan memiliki banyak barang berharga.

Setelah pemilik rumah dan penghuni lain keluar, para pelaku mulai beraksi dengan lebih dahulu berpura-pura mengecek aliran listrik.

Saat pemilik rumah yang berada di luar lengah, pelaku lainnya kemudian mengambil barang berharga.

"Di situ komplotan beraksi mencari properti seperti jam, perhiasan, uang, dan berangkas. Komplotan yang ada di dalam mendapati barang berharga kemudian memberi tahu pelaku lain yang di luar bahwa pekerjaan sudah selesai," kata Azis.

Azis menuturkan, pemilik rumah baru menyadari bahwa barang berharga telah hilang, setelah pelaku pergi.

"Peristiwa itu dilaporkan ke kita dan kita bentuk tim melakukan pengejaran dan alhamdulillah dan tim menangkap lima orang," kata Azis.

Adapun sindikat ini telah beraksi di tiga rumah di kawasan Gandaria, Pancoran, dan satu wilayah lainnya di Jakarta Selatan. Dari sana, pelaku berhasil menggasak uang dan berlian senilai Rp 1 miliar.

"Pertama tanggal 29 September 2021 di Kramat Batu, Gandaria Selatan, kerugian Rp 300 juta. Kemudian 4 Oktober di Perdatam, pengakuan (kerugian) Rp 35 juta, dan 16 Oktober brankas perhiasan dan berlian penghitungan sementara Rp 1 miliar lebih," ujar Azis.

Baca juga: 5 Pencuri yang Mengaku Petugas PLN Gasak Uang dan Berlian Senilai Rp 1 Miliar Lebih

Menurut Azis, para tersangka mengaku sejumlah perhiasan dan berlian hasil curian telah dijual ke orang lain.

"Mereka mengaku (perhiasan dan berlian) sudah dilempar ke orang. Ini masih dikejar karena kasihan korbannya. Kami harus cari barangnya. Kalau masih ada, kami amankan karena bentuknya bukan uang cash tapi perhiasan," ucap Azis.

Saat ini penyidik masih memburu pembeli berlian dan perhiasan hasil curian para tersangka. Barang bukti yang disita yakni tiga sepeda motor, tiga ponsel, dan kuitansi pembelian perhiasan senilai Rp 300 juta.

"Kemudian terhadap para tersangka kita jerat Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan. Ancaman 7 tahun penjara," kata Azis.

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Azis Andriansyah memberikan keterangan pers di Mapolres Metro Jakarta Selatan pada Kamis (5/8/2021) malam.Dok. Istimewa Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Azis Andriansyah memberikan keterangan pers di Mapolres Metro Jakarta Selatan pada Kamis (5/8/2021) malam.

Pelaku merupakan residivis 

Azis menyebut para pelaku merupakan residivis dan baru keluar dari penjara tiga tahun lalu.

"Bahwa pelaku pernah dihukum dengan peristiwa serupa tiga tahun lalu. Mereka spesialis dan kambuhan," ujar Azis.

Baca juga: Polisi Sebut 5 Pencuri Bermodus Petugas PLN merupakan Residivis Kasus Serupa

Azis mengimbau kepada masyarakat untuk waspada apabila kedatangan orang yang tidak dikenal dan mengaku pegawai dari salah satu perusahaan atau dinas.

Dia meminta masyarakat untuk selalu menanyakan keperluan dan mengecek identitas orang yang bertamu.

"Kemudian kalau sudah dilakukan simpan nomor telepon darurat, baik polisi, kepala lingkungan, atau kerabat lainnya yang bisa berikan pertolongan secara cepat," kata Azis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com