Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Napi Kabur, Semua Pejabat Lapas Kelas I Tangerang Diperiksa

Kompas.com - 13/12/2021, 21:05 WIB
Muhammad Naufal,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Pejabat di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Tangerang, Kota Tangerang, diperiksa seluruhnya atas kasus kaburnya seorang narapidana berinisial A dari lapas tersebut.

Narapidana kasus narkotika itu kabur pada Rabu (8/12/2021) melalui tempat pencucian cuci mobil yang dikelola Lapas Kelas I Tangerang.

Kabag Humas Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Tubagus Erif Faturahman berujar, pejabat di lapas itu yang diperiksa tak hanya Plh Kepala Lapas Kelas I Tangerang Nirhono Jatmokoadi.

Baca juga: Napi Kabur dari Lapas Kelas I Tangerang Sempat Kunjungi Istrinya yang Sakit

"Semua pejabat Lapas Kelas I Tangerang diperiksa, semua petugas untuk mencari tahu kejadian tersebut," ucap Tubagus pada awak media, Senin (13/12/2021).

Dia tidak mengungkapkan jumlah pejabat Lapas Kelas I Tangerang yang diperiksa.

Selain pejabat, Kemenkumham juga memeriksa beberapa petugas lain yang terkait.

Kata Tubagus, petugas yang mengawal saat A dan narapidana lainnya sedang berada di tempat pencucian mobil pada Rabu pekan lalu turut diperiksa.

Baca juga: Napi Kabur dari Lapas Tangerang, Kemenkumham: Pasti Ada Petugas Langgar SOP

"Petugas piket, petugas jaga, petugas yang kawal mereka (A dan narapidana lainnya), KPLP, Kalapas diperiksa. Banyak. Hampir semua bidang diperiksa," urainya.

Kemenkumham turut memeriksa para narapidana di Lapas Kelas I Tangerang yang berada di tempat pencucian mobil saat itu.

"Napi juga diperiksa. Tentu napi yang kemarin ijin keluar masuk, yang bareng WBP (A) yang kabur, itu ditanya. Semua diperiksa," tutur dia.

Sebelum melarikan diri ke tempat yang tak diketahui, A sempat mengunjungi istrinya.

"Kami sudah lakukan pencarian, yang pertama ke rumah istrinya. Informasinya seperti itu, dia (A) menjenguk istrinya yang sedang sakit," tutur Tubagus.

Baca juga: Napi Kabur dari Lapas Tangerang, Baru 5 Tahun Dipenjara dan Lari Lewat Tempat Cuci Mobil

Kemenkumham juga sudah memeriksa istri A berkait kasus suaminya kabur dari lapas. Namun, dia belum mengungkapkan hasil pemeriksaan terhadap istri A.

Kemenkumham telah berkoordinasi dengan polisi untuk mencari A di sejumlah lokasi. Salah satunya adalah tempat tinggal A di Aceh.

"Pencarian di lokasi-lokasi yang dicurigai. Khususnya di Aceh, di tempat dia tinggal. Juga di tempat-tempat kemungkinan (A) bisa melarikan diri ke luar negeri, sudah dilakukan upaya pencarian," ujar Tubagus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com