JAKARTA, KOMPAS.com - Para sopir bus antarkota antarprovinsi maupun antarkota dalam provinsi (AKAP atau AKDP) yang berangkat dari Terminal Kalideres, Jakarta Barat, diingatkan untuk tidak menaikkan atau menurunkan penumpang di terminal bayangan pada Natal dan Tahun Baru 2022.
Kepala Terminal Kalideres Revi Zulkarnaen menyampaikan imbauan tersebut berkait dengan kondisi peningkatan jumlah penumpang bus menjelang Nataru.
"Kepada para sopir bus, untuk mengarahkan penumpangnya naik dari dalam terminal Kalideres, agar para penumpang bisa diperiksa kesehatannya sebelum naik bus," katanya di Terminal Kalideres, Selasa (21/12/2021).
Baca juga: Dishub Bekasi Siapkan 600 Personel untuk Antisipasi Mobilitas Warga Saat Nataru
Revi menjelaskan, penumpang diharuskan naik dari terminal resmi agar melewati pemeriksaan kesehatan oleh petugas. Pemeriksaan itu terdiri dari scan barcode PeduliLindungi hingga menyerahkan surat keterangan negatif antigen.
Pihak terminal juga menyiapkan fasilitas tes antigen di lokasi jika penumpang tidak sempat melakukan pemeriksaan di tempat lain. "Kami bekerjasama dengan klinik Kimia Farma untuk melakukan pemeriksaan antigen yang berbayar," kata dia.
Baca juga: Antisipasi Lonjakan Penumpang Saat Nataru, Dishub Kota Bekasi Sediakan 53 Bus Cadangan
Menurut Revi, dengan tertibnya penumpang naik dari dalam terminal, maka akan lebih menjamin keaaman penumpang dari penyebaran COVID-19.
Revi juga mengimbau, pemilik perusahaan bus AKAP dan AKDP untuk turut menetibkan sopirnya dengan menaikkan dan menurunkan penumpang di dalam terminal.
Baca juga: Dishub Kota Bekasi Minta PO Bus Siapkan Aplikasi PeduliLindungi
Pengelola Terminal Kalideres juga berkoordinasi dengan Suku Dinas Perhubungan Jakarta Barat untuk menghapus terminal bayangan di Jakarta Barat. "Sampai saat ini saya belum menerima laporan adanya aktivitas terminal bayangan," jelas Revi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.