Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Drama Penentuan Sirkuit Formula E, Awalnya Direncanakan di Monas lalu Pindah ke Ancol

Kompas.com - 23/12/2021, 10:26 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Panitia penyelenggara Formula E Jakarta 2022 akhirnya menetapkan Ancol sebagai lokasi sirkuit setelah prosesnya mengalami drama yang panjang.

Pada Rabu (22/12/2021), Ketua Panitia Penyelenggara Formula E Jakarta 2022 Ahmad Sahroni langsung mengumumkan Ancol sebagai lokasi sirkuit. Rencananya sirkuit mengambil sebagian jalan di tengah kawasan Taman Impian Jaya Ancol yang terletak di Jakarta Utara.

Sebelum memilih Ancol, opsi lokasi sirkuit mengerucut pada dua pilihan yakni Ancol dan JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Baca juga: Babak Baru Formula E Jakarta: Lokasi Sirkuit di Ancol, Diprediksi Datangkan 50.000 Penonton

Penentuan lokasi sirkuit Formula E Jakarta 2022 memakan waktu lama lantaran prosesnya yang berlarut-larut dan penuh drama.

Awalnya di Monas

Jauh sebelum mengerucut pada dua opsi tadi, kawasan Monumen Nasional (Monas) merupakan lokasi yang digadang-gadang sebagai sirkuit balapan jet darat bertenaga listrik.

Sejak 2020, Pemprov DKI Jakarta sudah menyampaikan jalan di sekitaran komplek Monas akan menjadi lokasi sirkuit Formula E.

Usai mengumumkan Monas senagai lokasi sirkuit Formula E, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan lantas merevitalisasi kawasan Monas dengan menebang sejumlah pohon.

Kemudian, Anies ada Februari 2020 menginstruksikan Pemprov DKI melakukan uji coba aspal balap Formula E di sisi timur Monas.

Baca juga: Jadi Lokasi Sirkuit Formula E 2022, BMKG Imbau Waspadai Potensi Banjir Rob di Ancol

Pengaspalan tersebut tidak permanen, sehingga akan dibongkar kembali. Rupanya materi aspal masih tersisa di sela-sela batu alam kawasan Monas setelah uji coba aspal selesai dilakukan.

Alat berat yang digunakan untuk memasang dan membongkar aspal juga meninggalkan goresan-goresan pada batu alam tersebut.

Pemprov DKI pun tak kunjung mendapatkan izin dari Pemerintah Pusat untuk menggelar ajang balap mobil listrik tersebut di kawasan cagar budaya Monas.

Penentuan Monas sebagai lokasi sirkuit Formula E sempat memunculkan drama saat Anies mengirim surat yang ditujukan kepada Menteri Sekretaris Negara sekaligus Ketua Komisi Pengarah Pembangunan Kawasan Medan Merdeka. 

Dalam surat bernomor 61/-1.857.23 itu, Anies salah menyebut nama tim yang berperan di balik rekomendasi digelarnya Formula E 2020 di kawasan Monas.

Baca juga: Sahroni Sebut Dampak Ekonomi dari Formula E Jakarta 2022 Capai Rp 1,4 Triliun

Ia membawa-bawa Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) DKI Jakarta sebagai pemberi rekomendasi.

"Dalam rangka menjaga fungsi, kelestarian lingkungan dan cagar budaya di kawasan Medan Merdeka dalam pelaksanaannya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah memperoleh rekomendasi dari Tim Ahli Cagar Budaya Provinsi DKI Jakarta," tulis Anies, dikutip dari salinan surat yang diterima Kompas.com.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com