Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KALEIDOSKOP 2021] Duka di Tengah Tahun: Tentang Kita, Jakarta, dan Corona

Kompas.com - 25/12/2021, 09:04 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

Penuhnya kapasitas kasur di rumah sakit berdampak langsung bagi masyarakat. Banyak pasien terlantar di tenda darurat yang didirikan di halaman depan rumah sakit.

Pasien lainnya, terpaksa menyerah berebut kasur di rumah sakit dan melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing.

Ketua RW 019 Kelurahan Tugu Utara Ricardo Hutahean menceritakan salah satu warganya, mengalami kesulitan menerima penanganan hingga harus meregang nyawa di atas becak.

"Ada warga yang sampai sesak napas, kami angkut pakai becak. Susah akses ambulans. Saya coba telepon ke rumah sakit supaya dapat ruang di ICU (tetapi belum dapat juga) sampai akhirnya meninggal dunia," ujar Ricardo saat itu.

Adapun diketahui, puncak kasus positif aktif tertinggi terjadi pada 16 juli yakni sebanyak 113.138 kasus.

Baca juga: Video Viral Antrean Mobil Jenazah Pasien Covid-19 di TPU Rorotan dan Padurenan Bekasi, Ada Apa?

Nyawa terenggut, pemakaman pun penuh

Kasus positif Covid-19 di Jakarta, mendaki beriringan dengan jumlah kematian pasien Covid-19. Puncak duka akibat Covid-19 terjadi pada 20 Juli 2021.

Saat itu, jumlah kasus kematian karena Covid-19 di Jakarta juga mencapai 265 orang dalam sehari.

Tingginya jumlah kematian akibat Covid-19 tentunya berdampak langsung pada tempat pemakaman umum (TPU) khusus Covid-19 di Jakarta. Di tahun ini, lahan-lahan pemakaman terakhir di TPU tersebut semakin penuh.

Baca juga: Cerita Dokter soal Pasien Covid-19 bak Hadapi Antrean Kematian karena Penuhnya RS Rujukan

Pada Januari 2021, blok muslim lahan pemakaman terkait Covid-19 di Taman Pemakaman Umum (TPU) Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat, dinyatakan penuh. Sedangkan blok non-muslim pemakaman terkait Covid-19 penuh sejak 7 Juli 2021.

TPU Tegal Alur mencatat jumlah pemakaman terkait Covid-19 tertinggi pada 6 Juli 2021 dengan jumlah 74 orang.

"Iya sudah penuh. Penuh untuk non-Covid-19 dan Covid-19. (Untuk unit muslim dan non-muslim) sudah penuh," kata Kepala Satuan Pelaksana TPU Tegal Alur Wawin Wahyudi kepada wartawan, Kamis (19/8/2021).

Selain Tegal Alur, TPU Pondok Ranggon di Jakarta Timur ditutup total karena penuh. TPU Pondok Ranggon tak lagi melayani pemakaman baru terhitung mulai 1 Agustus 2021.

Baca juga: Tenda Darurat di RSUP Sitanala Penuh, Pasien Covid-19 Antre Pakai Kursi Roda dan Tunggu di Ambulans

Setelah banyak TPU tutup lantaran penuh, pemakaman jenazah Covid-19 di Jakarta dialihkan ke TPU Rorotan, Jakarta Utara.

Pada akhir Agustus kemarin, lahan pemakaman di TPU Rorotan pun diperluas. Total lahan yang disiapkan seluas 10 hektare.

Sebelum lahan tambahan itu selesai seluruhnya, sebagian lahan bahkan sudah mulai diisi jenazah. Dari 10 hektare yang disiapkan, 6 hektare di antaranya sudah mulai dimanfaatkan untuk pemakaman protokol tetap Covid-19.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Percaya Bus Laik Jalan, Yayasan SMK Lingga Kencana: Kalau Tak Yakin, Enggak Diberangkatkan

Percaya Bus Laik Jalan, Yayasan SMK Lingga Kencana: Kalau Tak Yakin, Enggak Diberangkatkan

Megapolitan
Ketika Janji Heru Budi Beri Pekerjaan ke Jukir Minimarket Dianggap Mimpi di Siang Bolong...

Ketika Janji Heru Budi Beri Pekerjaan ke Jukir Minimarket Dianggap Mimpi di Siang Bolong...

Megapolitan
Suprayogi, Guru SMK Lingga Kencana yang Tewas dalam Kecelakaan Bus, Dikenal Perhatian dan Profesional

Suprayogi, Guru SMK Lingga Kencana yang Tewas dalam Kecelakaan Bus, Dikenal Perhatian dan Profesional

Megapolitan
Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Pihak Yayasan Merasa Kondisi Bus Layak

Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Pihak Yayasan Merasa Kondisi Bus Layak

Megapolitan
Tidak Cukup Dibebastugaskan, Direktur STIP Diminta Bertanggung Jawab secara Hukum

Tidak Cukup Dibebastugaskan, Direktur STIP Diminta Bertanggung Jawab secara Hukum

Megapolitan
Polisi Selidiki Penyebab Tawuran di Kampung Bahari yang Bikin Jari Pelaku Nyaris Putus

Polisi Selidiki Penyebab Tawuran di Kampung Bahari yang Bikin Jari Pelaku Nyaris Putus

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Megapolitan
Yayasan SMK Lingga Kencana: Perpisahan di Luar Kota Disepakati Guru dan Siswa

Yayasan SMK Lingga Kencana: Perpisahan di Luar Kota Disepakati Guru dan Siswa

Megapolitan
Tawuran Pecah di Gang Bahari Jakut, 1 Korban Jarinya Nyaris Putus

Tawuran Pecah di Gang Bahari Jakut, 1 Korban Jarinya Nyaris Putus

Megapolitan
Dharma Pongrekun Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen ke KPU Jakarta

Dharma Pongrekun Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen ke KPU Jakarta

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Megapolitan
Pungli di Masjid Istiqlal Patok Tarif Rp 150.000, Polisi: Video Lama, Pelaku Sudah Ditangkap

Pungli di Masjid Istiqlal Patok Tarif Rp 150.000, Polisi: Video Lama, Pelaku Sudah Ditangkap

Megapolitan
Orangtua Korban Tragedi 1998 Masih Menunggu Anak-anak Pulang Sekolah...

Orangtua Korban Tragedi 1998 Masih Menunggu Anak-anak Pulang Sekolah...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 13 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 13 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Peringati Tragedi Mei 1998, Peserta 'Napak Reformasi' Khusyuk Doa Bersama dan Tabur Bunga

Peringati Tragedi Mei 1998, Peserta "Napak Reformasi" Khusyuk Doa Bersama dan Tabur Bunga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com