Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Razia Indekos yang Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP Tangsel Amankan 25 Orang

Kompas.com - 27/12/2021, 20:37 WIB
Muhammad Naufal,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

TANGSEL, KOMPAS.com - Satuan Polisi Pamong Praja Kota Tangerang Selatan (Satpol PP Kota Tangsel) mengamankan 25 orang saat merazia indekos yang berada di Lengkong Wetan, Serpong, Sabtu (25/12/2021).

Kasi Penyelidikan dan Penyidikan Satpol PP Kota Tangsel Muksin Al Fachry berujar, razia itu dilakukan usai pihaknya menerima laporan dari warga soal adanya indekos yang dijadikan tempat praktik prostitusi.

"Tim gagak hitam Satpol PP Kota Tangsel melakukan razia di Lengkong wetan," ujar Muksi, dalam rekaman suara, Senin (27/12/2021).

"Razia kami lakukan di wilayah tersebut karena adanya laporan dari masyarakat bahwa diduga kos-kosan tersebut dijadikan tempat untuk melakukan perbuatan asusila dan/atau dugaan prostitusi," sambung dia.

Baca juga: Lapor Polisi, Ibu di Bekasi Disuruh Tangkap Sendiri Pelaku Pencabulan Anaknya

Kepada Satpol PP Kota Tangsel, warga melapor bahwa kerap ada perempuan mendatangi indekos itu pada malam hari.

Saat mendatangi indekos tersebut, para perempuan itu ditemani oleh lelaki.

Saat merazia indekos itu pada Sabtu malam pekan lalu, Satpol PP Kota Tangsel menemukan 17 perempuan dan delapan pria. Sebanyak 25 orang itu pun diamankan.

"Setelah kami lakukan pemeriksaan, ada delapan pasangan bukan suami istri di lokasi tersebut," ucap Muksin.

Sementara itu, berdasarkan pemeriksaan, perempuan lain yang diamankan di indekos tersebut bekerja sebagai terapis di tempat pijat yang beroprasi di Tangerang Selatan.

Baca juga: Polda Metro Selidiki Kasus Polisi yang Minta Ibu Korban Pencabulan di Bekasi Tangkap Sendiri Pelaku

Sebagian perempuan lain bekerja sebagai pemandu karaoke.

"Tapi pada saat kami melakukan razia, kita tidak mendapatkan adanya pas mereka melakukan operasi PSK (pekerja seks komersial)," ungkap dia.

Muksin menambahkan, pihaknya memberi pembinaan kepada mereka yang diamankan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan 'Open BO'

Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan "Open BO"

Megapolitan
Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Megapolitan
Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Megapolitan
Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Megapolitan
Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Megapolitan
Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com