Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Emosi Bahas Pinjaman Rp 1,2 Triliun, Ketua DPRD DKI Mau Tinjau Langsung Lokasi Sirkuit Formula E di Ancol

Kompas.com - 28/12/2021, 20:29 WIB
Singgih Wiryono,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi B DPRD DKI Jakarta berencana akan meninjau langsung lokasi sirkuit Formula E Jakarta 2022 di Ancol.

Kunjungan tersebut merupakan lanjutan dari rapat kerja Komisi B bersama jajaran direksi Ancol terkait dengan pinjaman uang Rp 1,2 triliun ke Bank DKI.

"Mohon disiapkan Pak (Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Teuku Sahir) untuk besok kunjungan kami ke Ancol jam 13.00 WIB," kata Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Abdul Aziz di ruang rapat Komisi B, Selasa (28/12/2021).

Kunjungan Komisi B ke Ancol tersebut diusulkan langsung oleh Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi.

Baca juga: Gebrak Meja, Ketua DPRD DKI Sebut Pinjaman Ancol Rp 1,2 Triliun Buang-buang Uang

Dalam forum rapat yang sama, Koordinator Komisi B itu meminta agar sirkuit bisa ditunjukan langsung kepada anggota Dewan.

"Kita debat diskusi enggak ada gunanya, tempatnya di mana di Ancol, cek lapangan dulu baru kita rapat lagi," kata Prasetio.

Karena menurut Prasetio, jika sudah meninjau lokasi sirkuit Formula e, maka identifikasi pembangunan sarana prasarana dalam pinjaman Rp 1,2 triliun yang dilakukan Pembangunan Jaya Ancol bisa terlihat.

"Saya mau liat lapangan, jadwalkan secepatnya jalan! Pemikiran saya kita liat (dulu) lapangan," ujar dia.

Sebagai informasi, pinjaman dana Pembangunan Jaya Ancol senilai Rp 1,2 triliun ke Bank DKI menjadi perbincangan karena dicurigai digunakan untuk persiapan penyelenggaraan Formula E.

Baca juga: Marahnya Ketua DPRD DKI soal Pinjaman Rp 1,2 Triliun untuk Ancol, Gebrak Meja hingga Ancam Lapor Bareskrim

Prasetio mempertanyakan anggaran triliunan rupiah tersebut karena diteken berdekatan dengan penunjukan Ancol sebagai lokasi sirkuit.

"Infonya untuk pembangunan sarana dan prasarana, apakah ini untuk membangun sirkuit Formula E? Karena itu kan termasuk sarana dan prasarana," kata Prasetio.

Di forum yang sama, Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol (PJA) Teuku Sahir Syahali mengatakan, PT Jakarta Propertindo menyewa lahan Ancol untuk membangun sirkuit Formula E.

Sahir menyebut, pembangunan sirkuit Formula E di Ancol murni merupakan sistem business to business (B2B) yang dilakukan antara PJA dengan Jakpro.

Baca juga: Ketua DPRD Ancam Lapor ke Bareskrim jika Pinjaman Ancol Rp 1,2 Triliun Berkait Formula E

"Kita hanya (menyediakan) lahan dan sistemnya B2B, Jakpro akan menyewa ke kita," tutur Sahir.

Sahir menjelaskan, selain menyewa lahan ada juga mekanisme bagi hasil untuk perolehan penjualan tiket Formula E, sehingga akan menguntungkan Ancol sebagai tempat sirkuit dibangun.

Penjelasan tersebut, kata Sahir, sekaligus membantah kecurigaan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi yang menyebut PJA meminjam uang Rp 1,2 triliun ke Bank DKI untuk penyelenggaraan Formula E.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com