Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Empat Titik di Jakarta Barat yang Akan Dijaga Super Ketat pada Malam Tahun Baru

Kompas.com - 31/12/2021, 21:38 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polres Metro Jakarta Barat menandai empat titik lokasi di Jakarta Barat untuk dijaga lebih ketat dibandingkan wilayah lainnya.

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes pol Ady Wibowo mengatakan keempat titik itu dinilai sebagai kawasan yang berpotensi menimbulkan kerumunan.

Keempat titik itu yakni kawasan wisata Kota Tua, CNI di Kembangan, Pasar JB di kawasan Cengkareng, dan Mall Daan Mogot di Kalideres.

Baca juga: 11 Kawasan di Jakarta yang Diberlakukan Crowd Free Night pada Malam Tahun Baru

"Kita punya beberapa titik sentral pengamanan yang mendapat atensi, yaitu CNI, Pasar JB, Mall Daan Mogot. Dan juga kawasan wisata Kota Tua yang juga akan diberlakukan Crowd Free Night (CFN), jadi tidak boleh ada kegiatan mulai pukul 22.00 WIB," kata Ady di Jakarta Barat, Jumat (31/12/2021).

Nantinya, pihaknya akan menurunkan 1.500 personel untuk memantau empat lokasi tersebut. Petugas ditugaskan untuk membubarkan keramaian warga di atas pukul 22.00.

Pemfokusan empat titik tersebut juga disenut Ady lantaran dinilai sebagai lokasi yang rawan kejahatan.

"Pengamanan di titik-titik itu sudah kita pertebal. Sehingga kita bisa mengantisipasi. Patroli kita juga akan keliling terus untuk menghindari kejahatan-kejahatan," kata Ady.

Baca juga: Jelang Malam Tahun Baru 2022, RTH dan Hutan Kota di DKI Jakarta Ditutup

Sementara itu, untuk tempat makan baik itu kafe maupun restoran diperbolehkan beroperasi hingga pukul 22.00 WIB.

Ady menyebut, petugas akan menyisir tempat makan secara berangsur menjelang waktu penutupan operasional.

Lebih jauh, Ady berharap masyarakat dapat mengerti dan mau bekerja sama untuk tidak membuat kerumunan khususnya di malam pergantian tahun. Mengingat pandemi Covid-19 hingga kini belum juga usai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap Groundbreaking MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap Groundbreaking MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com