JAKARTA, KOMPAS.com - Pembelajaran tatap muka (PTM) dengan kapasitas siswa 100 persen mulai digelar hari ini, Senin (3/1/2022).
Suasana berbeda mulai terlihat di Sekolah Dasar Negeri 15 Pagi Slipi. Menjelang jam pulang sekolah.
Deretan orangtua dan wali murid yang menunggu anak didik pulang di depan pagar terlihat semakin banyak dari hari-hari sebelumnya.
Suryani (42), orangtua dari salah satu siswa kelas II di sini, mengaku menantikan hari ini tiba. Ia mengatakan sudah lama menunggu momen di mana anaknya bisa mulai masuk sekolah setiap hari.
Baca juga: Aturan Lengkap Sekolah Tatap Muka dengan Kapasitas 100 Persen di Jakarta
"Kasihan anak, kalau diajarin sama orangtua kan pasti kurang kalau dibandingkan diajarin gurunya. Jadi saya senang akhirnya bisa PTM penuh," kata Suryani di Jakarta Barat, Senin.
Ditanya kekhawatiran akan Covid-19 yang masih menghantui, Suryani mengaku optimistis bahwa anak-anak dapat menjalani kegiatan sekolah dengan aman.
"Saya yakin saja, karena kan sudah banyak yang vaksin juga kan. Saya yakin saja dengan sekolah. Saya pun sebagai orangtua juga ikut menjaga anak," kata Suryani.
Untuk memastikan anaknya tetap aman dari penularan Covid-19, Suryani mengaku lebih tegas dalam menjaga kebersihan anak, apalagi setelah PTM kembali normal.
"Kalau pulang semua seragam sampai kaus kaki langsung saya cuci. Anaknya juga saya suruh mandi," kata dia.
Baca juga: Sekolah Tatap Muka 100 Persen di SDN Pondok Labu 01, Kantin Tutup agar Siswa Tak Berkerumun
Ia menyadari bahwa gaya hidup orangtua dalam menjaga kebersihan sangatlah penting bagi kesehatan anak.
"Saya sadar, kesehatan anak juga sangat dipengaruhi dari orangtuanya. Kalau orangtuanya jorok, bukannya enggak mungkin anaknya jadi kurang menjaga kebersihan juga. Dan akhirnya jadi rentan terpapar Covid-19. Jadi bagaimana orangtuanya juga," tegas Suryani.
Sementara itu, Anisa (35), orangtua dari salah satu siswi, juga mengaku percaya dengan pihak sekolah.
"Saya percaya ya, karena dilihat juga anak-anak benar diatur. Kalau pulang kita harus nunggu anaknya dipanggil, bergiliran," kata Anisa.
Ia mengatakan, meskipun PTM sudah dengan kapasitas normal, penerapan protokol kesehatan masih tetap diberlakukan. Dengan demikian, ia pun menjadi lebih tenang dengan keamanan anaknya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.