Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Purnawirawan Polri Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan MT Haryono, Polisi Ungkap Penyebabnya

Kompas.com - 05/01/2022, 19:20 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria, MM (64) ditemukan meninggal dunia di pinggir jalan MT Haryono, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (4/1/2022) siang.

Korban merupakan purnawirawan Polri dengan pangkat terakhir Aiptu. Dia meninggal dunia karena serangan jantung.

"Keterangan dari rumah sakit kan sudah jelas bahwa dia terindikasi sakit jantung. Itu keterangan awal dari pemeriksaan rumah sakit," ujar Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Ridwan Soplanit saat dihubungi, Rabu (5/1/2022).

Baca juga: Pria yang Meninggal di Pinggir Jalan di MT Haryono Ternyata Purnawirawan Polri

Adapun pernyataan saksi di lokasi menyebutkan bahwa korban sebelumnya sempat dikerubungi lantaran diduga debt collector. Namun, Ridwan menegaskan agar tidak mengaitkan persoalan tersebut.

"Jangan melihat dari situ. Kalau melihat dari situ asumsi itulah yang membuat kegaduhan. Jadi mari berpikir positif," kata Ridwan.

Sebelumnya, salah satu saksi mata yang merupakan sekuriti, David, menjelaskan, korban pertama kali dilihat pingsan oleh seseorang yang sedang melintas sekitar pukul 14.00 WIB.

Baca juga: Seorang Pria Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan MT Haryono, Sebelumnya Dikerumuni Debt Collector

"Ada orang yang lapor ke saya. 'Pak itu ada orang pingsan'. Saya langsung lihat, posisinya masih melek sambil pegang dada sebelum meninggal," ujar David saat ditemui di lokasi, Selasa.

David menjelaskan, sebelum ditemukan tergeletak pingsan dan meninggal dunia, korban terlihat bersama tiga orang lain.

Korban dan tiga orang itu masing-masing duduk di atas motor. Diduga tiga orang yang menggunakan empat motor saling boncengan itu merupakan debt colector.

"Tiga orang itu kayak Mata Elang (kelompok debt colector). Saat lagi ngobrol itu datang lagi tiga orang jadi ada enam orang. Pas korban pingsan mereka langsung tancap gas," kata David.

Adapun ciri-ciri korban ditemukan tewas saat itu menggunakan jaket bertudung dan celana jins biru.

Pada kartu identitas terdapat keterangan bahwa korban merupakan warga Kampung Binong, Jatireja, Cikarang Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com