JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Fraksi PDI-P DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono menyatakan telah mencoret anggaran sumur resapan.
Sebelumnya, Gembong mengungkapkan ada pihak Pemprov DKI yang mencoba menyusupkan anggaran yang telah dicoret DPRD DKI itu.
Gembong mengatakan, jika anggaran sumur resapan berhasil kembali disisipkan maka bisa disebut sebagai anggaran siluman.
Baca juga: Fraksi PDI-P: Ada yang Mencoba Menyusupkan Kembali Anggaran Sumur Resapan
"Ada yang mencoba itu (menyisipkan)," ujar Gembong saat ditemui usai rapat di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (5/1/2022).
"Tapi Ketua (DPRD DKI) kan ngomong. Kalau itu terjadi ya namanya anggaran siluman, tapi enggak, udah dicoret duluan," ujar Gembong.
Sebelumnya, DPRD DKI Jakarta resmi menghapus anggaran sumur resapan dalam rapat Badan Anggaran pembahasan final RAPBD 2022 DKI Jakarta, Rabu (24/11/2021).
"Di Banggar besar, kesepakatan terakhir akhirnya di-nol-kan (anggaran sumur resapan). Jadinya enggak ada kegiatan lagi untuk sumur resapan," kata Wakil Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Nova Paloh.
Adapun anggaran yang dicoret sebesar Rp 330 miliar dari program usulan pembangunan sumur resapan dari Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta.
Baca juga: Perihal Sumur Resapan Yang Terbengkalai, Ini Jawaban Pemkot Jakarta Pusat
Anggaran tersebut masuk ke pembahasan Komisi B dan disepakati Rp 122 miliar. Namun saat dibawa ke rapat Badan Anggaran, nominal tersebut kembali dicoret.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.