Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditipu Pelanggan Hingga Rp 4,2 Juta, Pedagang Siomay Lapor Polisi

Kompas.com - 07/01/2022, 18:19 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pedagang siomay mengaku telah ditipu hingga Rp 4,2 juta. Hal tersebut ramai diperbincangkan di media sosial.

Dalam akun Instagram hello_mr123456, terlihat sebuah unggahan surat laporan polisi atas nama Efendi kepada Polsek Metro Penjaringan Jakarta Utara yang melaporkan tentang tindak penipuan.

Laporan polisi tersebut bernomor LP/B/1092/XII/2021/SPKT/Polsek Metro Penjaringan tertanggal 21 Desember 2021.

Baca juga: Digugat atas Kasus Wanprestasi, Yusuf Mansur: Saya Malah Suka, Jadi Terang Benderang

Dalam uraian laporan tersebut, tertulis bahwa pada 1 Juni 2021 pukul 13.00 WIB, pelaku yang disebutkan dalam laporan bernama Mulyana memesan makanan siomay di kios milik pelapor.

"Suatu hari pelaku memesan makanan siomay kepada saya di kios siomay milik saya di Toko Swalayan Superindo Jalan Muara Karang Raya Jakarta Utara (TKP)," demikian uraian laporan tersebut, dikutip Jumat (7/1/2022).

"Kemudian secara bertahap pelaku terus memesan hingga senilai Rp 4,2 juta, akan tetapi ketika pelaku saya tagih ternyata hingga saat ini pelaku menghindar dan pelaku tidak mau mengangkat telepon saya, sehingga saya merasa tertipu oleh pelaku," lanjut uraian laporan tersebut.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by INDOZONE - #KAMUHARUSTAU (@indozone.id)

Lokasi kejadian dalam laporan tertulis Kios Siomay Ayung Swalayan Superindo di daerah Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara.

Pelapor mengaku mengalami kerugian akibat kejadian tersebut. Ia pun melaporkannya ke polisi agar masalah bisa diselesaikan.

Baca juga: Kampung Boncos Digerebek Lagi, 8 Orang Diamankan

Selain itu, dalam unggahan itu juga tercantum bon pembelian pada tanggal 12 Mei 2021 dengan jumlah pembelian sebanyak 120 siomay sehingga total Rp 1,7 juta.

Kemudian pada 16 Mei 2021 memesan 40 porsi dengan total Rp 580.000, pada 19 Mei 2021 untuk 100 porsi siomay dengan total pembelian Rp 1,4 juta, dan pada 1 Juni 2021 sebanyak 30 siomay dengan total Rp 435.000.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Metro Penjaringan AKP M Fajar mengatakan, saat ini pihaknya sudah memproses laporan tersebut.

Setidaknya, terdapat dua orang saksi yang dimintai keterangan atas kejadian tersebut.

"Masih penyelidikan. Dua saksi sudah diperiksa, tindaklanjut klarifikasi terlapor," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com