JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mengingatkan masyarakat Jakarta tidak lengah menerapkan protokol kesehatan.
Sebab, kata dia, saat ini jumlah kasus Covid-19 varian omicron di Indonesia khususnya DKI Jakarta terus mengalami penambahan.
"Kita mengimbau kepada masyarakat Jakarta sekali lagi, jangan sampai ya kita lupa dengan protokol kesehatan, membersihkan tangan, jaga jarak, itu yang penting," kata Prasetio di Jakarta, Minggu (9/1/2022).
Selain itu, Prasetio juga mengingatkan agar pemerintah tidak terlalu menakut-nakuti masyarakat dengan keberadaan varian omicron.
Baca juga: Soal Pintu Kedatangan dari Turki yang Belum Ditutup, Yasonna: Masih Dipantau
Menurut dia, pemerintah harus lebih gencar lagi melakukan sosialisasi penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
"Kita sosialisasi tugas kita sosialisasi kasih tahu lah," ujar dia.
Adapun Pemprov DKI Jakarta mencatat temuan kasus Covid-19 varian omicron dengan penyebaran transimisi lokal ada sebanyak 13 kasus pada Sabtu (8/1/2022).
Sedangkan untuk kasus Covid-19 varian omicron impor bertambah sebanyak 9 kasus. Total penambahan kasus baru Covid-19 dengan varian omicron di Jakarta menjadi 22 kasus.
Baca juga: 5 Cara Penyebaran Varian Omicron Menurut Ahli
Dengan penambahan kasus baru Covid-19 varian omicron tersebut, kini sudah ada 333 kasus omicron di DKI Jakarta.
Sebanyak 84,1 persen di antaranya atau sebanyak 280 orang adalah pelaku perjalanan luar negeri, sedangkan 53 lainnya adalah transmisi lokal.
Sedangkan kasus Covid-19 secara umum juga terus bertambah. Terdapat penambahan 199 kasus harian dalam 24 jam terakhir. Jumlah ini diperoleh dari hasil tes PCR yang dilakukan pada 12.971 spesimen.
Kasus aktif Covid-19 di Jakarta saat ini menembus angka 1.593. Dengan demikian kasus Covid-19 secara keseluruhan di Jakarta mencapai 866.906 kasus.
Sementara itu pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh hari ini bertambah 79 orang, sehingga total kasus sembuh hingga kini mencapai 851.727.
Sedangkan, kasus meninggal hari ini tidak terjadi penambahan sama sekali, sehingga jumlah total kasus meninggal di Jakarta hingga kini mencapai 13.589 kasus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.