Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekspresi Bahagia Warga Usai Tugu Pamulang yang Dulu Mirip Toren Direvitalisasi, "Bisa Jadi Ikon Tangsel"

Kompas.com - 10/01/2022, 12:37 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi


TANGSEL, KOMPAS.com - Semenjak Tugu Pamulang di Jalan Siliwangi Nomor 2 di Tangerang Selatan selesai direnovasi, warga tampak berbondong-bondong mendatangi monumen tersebut.

Tugu Pamulang diresmikan kembali pada Sabtu (8/1/2022) usai proyek revitalisasi yang berlangsung sejak November 2021 lalu.

Sebelumnya, Tugu Pamulang mendapat sorotan karena bentuknya yang lebih menyerupai toren air alih-alih sebuah monumen.

Padahal, tugu tersebut terletak di pusat Kecamatan Pamulang, berseberangan dengan kantor kecamatan, kantor Polsek Pamulang, serta Universitas Pamulang.

Baca juga: Sempat Disebut Mirip Toren Air, Tugu Pamulang Selesai Direvitalisasi Pekan Ini

Masno (46), warga sekitar yang sudah berjualan di sekitar Tugu Pamulang sejak tahun 2000, mengatakan bahwa bangunan tersebut kini menjadi primadona baru bagi masyarakat.

Banyak warga datang ke sana untuk mengabadikan foto mereka berlatarkan Tugu Pamulang.

"Ada yang mau selfie pas weekend. Kan banyak warga yang sedang olahraga berhenti di situ, trus foto-foto," ujar Masno, Senin (10/1/2022).

Setelah direvitalisasi, Tugu Pamulang tampak lebih gagah dengan balutan ornamen.

Gubernur Banten Wahidin Halim sebelumnya mengatakan bahwa Tugu Pamulang yang baru dipenuhi ornamen motif Mandalika Batik Banten yang dinilai merepresentasikan karakter Pangeran Arya Mandalika dari Kesultanan Banten.

Baca juga: Dulu Dicibir Mirip Toren Air, Tugu Pamulang Siap Disulap Jadi Mewah, Begini Desainnya...

 

Selain itu, pembuat desain juga memasukkan motif Tumpal Batik Betawi, perahu dan ombak dalam ornamen Tugu Pamulang.

Masno mengaku bangga dengan perubahan Tugu Pamulang kini.

"Saya seneng banget. Tugu Pamulang jauh lebih bagus dari sebelumnya, bisa dijadikan ikon Tangsel, bisa jadi patokan Pamulang," ujarnya.

Karena menarik perhatian banyak warga, Masno berharap agar pemerintah bisa membangun lampu lalu lintas serta zebra cross di sekitar tugu agar laju kendaraan bisa lebih tertata.

Ini juga bertujuan untuk menjaga keamanan dan keselamatan para pengguna jalan.

"Beberapa orang pengen selfie kan, saya rasa perlu adanya lampu merah. Terus juga gak ada zebra cross, kan itu membahayakan yang mau selfie," ucap Masno.

Baca juga: Pemenang Sayembara Diumumkan, Tugu Pamulang yang Mirip Toren Air Segera Direvitalisasi

Ketika malam hari, Tugu Pamulang juga dihiasi lampu yang semakin mempertegas keindahannya.

Sebelumnya, warga menilai Tugu Pamulang sangat jauh dari kata layak.

"Dulu mah kayak ada besi pipa 5 apa 6 sisi dijadiin tiang trus dibikin di atasnya melingkar. Kayak pipa toren sih," ujar warga bernama Sasti (20).

Dia menambahkan, "Yang dulu ngabisin berapa duit ya gitu doang, beda kali ama yang sekarang lebih gede makanya bagus," lanjutnya.

Untuk menghindari aksi vandalisme, Sasti berharap ada pagar yang melindungi Tugu Pamulang.

"Perlu dipagerin itu, supaya orang-orang gak masuk ke dalam, gak dicoret-coret, terus tugu gak dirusak. Sebelumnya juga motor mau nyalip sering naik area tugu, sebelum tugu baru ini jadi," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com