Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengurus RW di Cibodas Antusias Disuntik Vaksin Booster: Untuk Beri Contoh ke Warga

Kompas.com - 12/01/2022, 14:23 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Peserta vaksinasi Covid-19 dosis ketiga alias booster terlihat antusias saat disuntik vaksin di Puskesmas Panunggangan Barat, Cibodas, Kota Tangerang, Rabu (12/1/2022).

Para peserta yang merupakan warga lanjut usia (lansia) itu telah mendatangi Puskesmas Panunggangan Barat sejak pagi.

Antusiasme tersebut juga terlihat dari kedatangan para lansia yang tak henti-hentinya di puskesmas itu.

Agus (62), warga Cibodas, tiba di Puskesmas Panunggangan Barat pukul 09.30 WIB. Dia datang bersama istrinya untuk disuntik vaksin booster.

"Datang di sini 09.30 WIB, memang untuk divaksin (booster)," ujar Agus saat ditemui seusai divaksinasi booster, Rabu.

Baca juga: Vaksinasi Booster Perdana di Kota Tangerang Digelar di Puskesmas Panunggangan Barat

Dia mengaku tidak merasakan efek samping setelah menerima vaksin Covid-19 dosis ketiga.

Agus juga tidak merasa pegal-pegal.

"Enggak ada rasa, biasa aja, enggak sakit," ucapnya.

Dia mengungkapkan, alasan dirinya mau divaksinasi booster agar dapat melindungi diri dari paparan Covid-19.

Selain itu, dengan disuntik vaksin booster, Agus ingin menjadi contoh atau teladan di lingkungannya.

"Untuk menjaga, artinya saya menjaga diri saya sendiri dan keluarga, lingkungan juga," papar Agus.

"Kebetulan saya pengurus RW, (untuk) memberi contoh dan teladan kepada warga supaya warga juga ikut disuntik booster. Sama-sama melindungi," sambung dia.

Baca juga: 40.000 Lansia Ditargetkan Terima Vaksin Booster Covid-19 di Kota Tangerang

Katanya, vaksin booster yang diterimanya adalah Pfizer, sedangkan vaksin dosis pertama dan kedua yang diterimanya adalah Sinovac.

Tidak sendirian, Agus divaksinasi booster didampingi oleh istrinya yang juga disuntik vaksin booster, yakni Nur Hikmah (62).

Serupa dengan suaminya, Nur mengaku tak merasakan efek samping seusai divaksinasi booster.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com