"Biasa saja, enggak sakit," ujar Nur.
Nur mengatakan, vaksin yang diterima adalah Pfizer. Saat divaksinasi dosis kedua pada April 2021, Nur menerima vaksin Sinovac.
"Dulu, April (2021) Sinovac, sekarang Pfizer," kata Nur.
Baca juga: Lansia Ini Rela Jalan Kaki 2 Km ke Puskesmas Kelapa Gading demi Divaksinasi Booster
Nur menuturkan, dirinya ingin divaksinasi booster untuk meminimalisasi keterpaparan Covid-19.
"Karena sudah dua kali, diteruskan ketiga kali untuk kesehatan dan juga lingkungan kita semua ya. Biar memininalisasi terpapar Covid-19," ucapnya.
Nur mengaku menerima informasi soal pelaksanaan vaksinasi booster dari pihak kelurahan serta pihak Puskesmas Panunggangan Barat.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah sebelumnya mengatakan, lansia menjadi prioritas penerima vaksin booster.
Kata dia, lansia di Kota Tangerang yang ditargetkan menerima vaksin booster berjumlah 40.000 orang.
Baca juga: Bersyukur Dapat Vaksin Booster, Lansia di Tangsel: Demi Kesehatan, apalagi Omicron Meningkat
Jumlah itu berdasarkan lansia yang menerima vaksin dosis kedua lebih dari 6 bulan yang lalu atau sudah divaksinasi sebelum bulan Juli 2021.
Sebagai informasi, jarak disuntik vaksin booster dan vaksin dosis kedua adalah minimal 6 bulan.
"Sasaran ada 40.000 lansia. Jadi kan syaratnya (divaksin dosis dua) di atas 6 bulan. Jadi yang sampai Juli ada 40.000 (lansia). Mudah-mudahan bisa kita kejar segera," papar Arief di Puskesmas Panunggangan Barat, Rabu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.