Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Nonton Street Race di Ancol? Ini yang Perlu Diketahui Penonton

Kompas.com - 16/01/2022, 06:41 WIB
Muhammad Naufal,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ajang lomba jalanan legal alias street race yang diselenggarakan oleh Polda Metro Jaya di Ancol, Jakarta Utara, dihelat pada Minggu (16/1/2022).

Kegiatan tersebut setidaknya akan diikuti oleh sekitar 350 joki atau peserta, berdasarkan perkembangan informasi terakhir.

Warga diizinkan untuk menonton langsung balapan yang digelar di Jalan Inspeksi Ancol, tepat di pinggir Kali Ancol dan seberang Jalan RE Martadinata, itu.

Baca juga: Street Race di Ancol Digelar Hari Ini Mulai Pukul 07.00 WIB

Rencananya, acara tersebut akan digelar mulai pukul 07.00 WIB-15.00 WIB.

Wajib beli tiket

Bagi warga yang hendak menonton langsung, maka diwajibkan untuk membeli tiket masuk Ancol terlebih dahulu.

Sebab, setiap penonton yang ingin menyaksikan ajang tersebut harus memasuki kawasan Ancol terlebih dahulu sehingga wajib membeli tiket.

Tiket untuk satu penonton sama dengan tiket pengunjung Pintu Gerbang Ancol, yakni Rp 25.000, belum termasuk kendaraan.

Adapun harga tiket mobil yakni Rp 25.000, sedangkan harga tiket motor Rp 15.000.

Sementara itu, dilansir dari situs Loket.com, harga tiket untuk joki atau pebalap street race yakni Rp 100.000.

Baca juga: Masyarakat yang Ingin Nonton Street Race Besok Wajib Beli Tiket Masuk Ancol

Tiket sudah termasuk biaya pendaftaran pebalap, satu tiket pengunjung Ancol, satu tiket motor pebalap, dan asuransi pebalap.

Kini, tiket untuk pebalap sudah habis terjual.

Lokasi penonton

Polda Metro Jaya telah menyiapkan tempat khusus bagi penonton yang ingin menyaksikan balap liar legal di Ancol ini.

"Penonton akan ditempatkan di jalan sebelah kali. Di sini kan ada setapak jalan sepanjang trek," ujar AKP Harnas dari Ditlantas Polda Metro Jaya, Jumat (14/1/2022).

Harnas mengatakan, nantinya, penonton juga akan dibatasi dengan pagar setengah badan atau pagar barikade.

Kemudian, mereka bisa masuk ke arena street race dari pintu Ancol.

"Disarankan melalui pintu Ancol Timur. Di sana nanti akan menunjukkan tiketnya, lalu diarahkan menuju tempat area festival," kata dia.

Baca juga: Tak Ada Hadiah untuk Pemenang Street Race, Polda Metro Jaya Siapkan Doorprize bagi Peserta

Selanjutnya dari area festival, akan terdapat beberapa pintu dibuka agar mereka dapat menyeberangi lintasan menuju ke tempat penonton.

"Jadi penonton parkir di dalam (Ancol), tidak ada yang parkir di luar," kata dia.

Harnas juga mengingatkan penonton agar tidak membawa minuman beralkohol, senjata api, dan senjata tajam untuk keamanan bersama.

Bisa kunjungi wisata lain di Ancol

Menurut Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo, penonton yang membeli tiket ajang street race bisa mengunjungi kawasan wisata Ancol lainnya setelah menonton.

Dengan demikian, kata dia, mereka bisa menikmati fasilitas lainnya di Ancol selain menyaksikan ajang balap.

Nantinya, penonton akan ditempatkan di pinggir jalan sepanjang lintasan dengan dibatasi pagar hitam.

"Cukup banyak (menampung penonton), panjang sekali ini. 800 meter lintasannya, bisa di sini nonton semua," kata dia.

Agar penonton tidak membahayakan dan menyebabkan kemacetan lalu lintas, kepolisian menyiapkan beberapa langkah.

Baca juga: Jajal Lintasan Street Race di Ancol, Dirlantas Polda Metro Jaya: Teringat Ketika SMA

"Kita lihat nanti pasti kalau penonton akan banyak sekali besok sehingga mengganggu lalu lintas Jalan RE Martadinata (padat)," kata Sambodo.

"Bisa saja Jalan RE Martadinata ditutup atau nanti kita lihat apakah lintasannya yang kita tutup (dengan kain) sehingga orang-orang yang menonton dari luar sana tidak bisa mengganggu situasi lalu lintas Jalan RE Martadinata. Kita lihat mana yang paling terbaik," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com