JAKARTA, KOMPAS.com - Tembok sepanjang 10 meter yang dibangun warga melintasi sebuah jalan perumahan di Kelurahan Pondok Bambu, Duren Sawit, jakarta Timur, telah dibongkar.
Tembok dengan ketinggian sekitar setengah meter itu sengaja dibangun sebagai bentuk protes warga atas banjir yang terus terjadi di wilayah tersebut.
Tembok berdiri di jalan antara blok A5 dan blok A1 Perumahan Kompleks Kavling TNI AL atau di antara wilayah RT 009 dan RT 013.
Warga menyebut, saat hujan deras, air akan mengalir ke RT 009 yang lebih rendah.
Baca juga: Warganya Bangun Tembok hingga Sekat Jalan untuk Protes Masalah Banjir, Ini Kata Lurah Pondok Bambu
Lurah Pondok Bambu Asianti mengatakan, tembok tersebut telah dibongkar pada Minggu (16/1/2022).
"Alhamdulillah mencapai kesepakatan untuk dicarikan solusinya (banjir) dan hari ini dilakukan pertemuan, baik dengan para RT/RW, lurah, camat, hingga Suku Dinas Sumber Daya Air," kata Asianti dalam keterangannya, Senin (17/1/2022).
Sebelumnya, Kompas.com sempat datang ke lokasi, pada Jumat (14/1/2022) untuk mengonfirmasi keberadaan tembok yang menutupi jalan tersebut.
Seorang petugas keamanan di lokasi, Candra, mengaku tembok sudah dibangun sekitar satu minggu sebelumnya.
Baca juga: Protes Banjir Tak Kunjung Ditangani, Warga Pondok Bambu Bangun Tembok hingga Tutup Jalan
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.