Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Terima Ditegur, Pebalap Liar Rusak Mobil Warga di Bekasi

Kompas.com - 18/01/2022, 14:15 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Karena tak terima ditegur, para pelaku balap liar nekat menghancurkan mobil warga.

Ayu (22), warga Perumahan Harapan Indah, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, mengatakan, mobil mereka diserang sekelompok orang yang masih berusia anak atau di bawah 20 tahun pada Sabtu (15/1/2022) malam di salah satu jalan umum di wilayah Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi.

Mereka diserang karena memprotes balapan liar yang menghalangi akses jalan warga.

”Jalan ke kompleks kami itu aksesnya hanya satu jalur saja. Kami tidak punya pilihan lain. Balap liar di jalan itu memang sudah sering terjadi setiap malam Minggu,”kata Ayu, seperti dikutip dari Kompas.id, Selasa (18/1/2022).

Baca juga: Street Race di Ancol, Saat Balap Liar Dibuat Resmi, tetapi Bikin Warga Khawatir

Saat itu, di mobil Ayu terdapat empat penumpang. Selain Ayu, ada kakaknya yang menyetir mobil, istri kakaknya, dan dua keponakan Ayu yang masih berusia tiga tahun dan dua tahun.

Saat mereka tiba di salah satu jalan yang sedang ada balap liar, para kelompok balapan liar itu meminta mereka bersabar dan menunggu. Namun, kakak Ayu protes karena mereka sedang terburu-buru lantaran salah satu ponakan Ayu sudah tertidur.

”Kami sudah klakson juga, mereka tetap minta waktu. Terus ada anak-anak yang masih di bawah umur mulai nyolot. Mereka bilang ’sabar dong’,” ucapnya.

Kakak Ayu kemudian terpancing emosi. Dia membuka kaca mobil dan meminta mereka minggir sembari mengeluarkan ucapan kalau jalan itu bukan milik orangtua dari anak-anak tersebut.

”Abang saya mulai emosi karena setiap kali mereka balap motor, itu kita nunggunya cukup lama. Bisa 20 menit dan benar-benar bikin macet,” tutur Ayu.

Baca juga: Ketua Pelaksana Formula E Dukung Polda Metro Gelar Kompetisi Balap Liar

Ucapan dari Kakak Ayu tidak diterima oleh kelompok balap liar tersebut. Mereka yang berjumlah sekitar 20 orang kemudian berboncengan sepeda motor dan mengejar mobil yang ditumpangi Ayu hingga di depan gerbang kompleks Perumahan Harapan Indah.

Di gerbang itu, para pelaku mulai menyerang mobil Ayu dan keluarganya. Kaca bagian belakang mobil keluarga Ayu dipukul dengan benda tumpul hingga pecah.

Situasi di depan gerbang kompleks perumahan itu kian memanas. Sembari memukul mobil, para pelaku juga terus mendesak agar pengemudi mobil membuka kaca dan keluar untuk menghadapi mereka.

Kakak Ayu yang sudah tidak ada pilihan lain terpaksa menerobos plang pintu otomatis gerbang perumahan.

”Untungnya di situ, petugas keamanan segera ambil tindakan untuk tahan mereka dan pintu gerbang perumahan ditutup. Kami saat sudah di rumah pun masih dengar mereka teriak-teriak suruh kami keluar,” kata Ayu.

Baca juga: Mampukah Street Race di Ancol Tekan Balap Liar?

Berakhir Damai

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com