Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengemudi Diduga Epilepsi, Suzuki Ertiga Tabrak 2 Mobil dan 2 Pemotor di Bogor

Kompas.com - 18/01/2022, 17:45 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Mobil Suzuki Ertiga menabrak dua unit mobil lain dan dua motor secara beruntun di Jalan Raya Sudirman, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (18/1/2022).

Akibat peristiwa tersebut, dua orang pengendara motor mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapat perawatan.

Kasatlantas Polresta Bogor Kota Kompol Galih Apria menyebutkan, hasil pemeriksaan sementara, kecelakaan terjadi karena salah satu pengemudi mobil tiba-tiba mengalami kejang-kejang (epilepsi) sehingga tidak sadarkan diri dan hilang kendali.

Baca juga: Polisi Tetapkan 6 Tersangka Pengeroyokan Anggota TNI AD di Jakarta Utara

Galih berujar, polisi masih memeriksa pengemudi mobil yang mengalami kejang-kejang berinisial MR (45), termasuk kondisi penyakitnya tersebut.

"Kami masih lihat perkembangan medisnya. Dugaan sementara, karena pengendara mobil epilepsi, tapi kami masih check record kesehatannya atau punya kelalaian lain," ujar Galih dalam keterangannya.

Galih menjelaskan, kejadian bermula ketika MR yang mengendarai Suzuki Ertiga dengan nomor polisi F-1622-LX melaju dari arah Simpang Denpom menuju Bundaran Air Mancur.

Baca juga: Bantah Datangi Fatia dan Haris Azhar untuk Jemput Paksa, Polisi: Kami Lakukan Tindakan Persuasif

Saat di lokasi kejadian, tiba-tiba mobil yang dikendarai oleh MR hilang kendali dan oleng ke kanan sehingga menabrak Daihatsu Xenia nomor polisi B 1967 URW.

Seusai menabrak Xenia, kendaraan MR masih terus melaju dan menabrak dua pengendara sepeda motor.

Galih menuturkan, mobil MR baru berhenti setelah menabrak Toyota Avanza yang sedang terparkir di badan jalan.

"Diduga pengemudi (MR) mengalami kambuh kejang epilepsi sehingga tidak sadarkan diri dan hilang kendali. Terus menabrak kendaraan lainnya," tutur Galih.

Baca juga: Akibat Hujan Deras, 19 Lokasi di Jakarta Terendam Banjir

"Mobil baru berhenti setelah nabrak mobil lain yang tengah terparkir di badan jalan," tambah dia.

Galih melanjutkan, saat ini kasus tersebut masih dalam penyelidikan, termasuk mengamankan barang-barang bukti dari kejadian itu.

"Tidak ada korban jiwa. Korban mengalami luka-luka ringan. Kerugian materi ditaksir mencapai Rp 15 juta," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com