Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkab Bekasi Siapkan 20.000 Liter Minyak Goreng untuk Operasi Pasar Kedua

Kompas.com - 18/01/2022, 17:53 WIB
Joy Andre,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Bekasi menyiapkan 20.000 liter minyak goreng untuk operasi pasar kedua yang akan digelar pada Selasa (25/1/2022).

"Operasi pasar murah minyak goreng pekan kedua rencananya digelar di SGC (Sentra Grosir Cikarang). Sebanyak 20.000 liter sudah kami persiapkan," ungkap Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Bekasi, Mukhlis, dikutip dari Antara, Selasa (18/1/2022).

Baca juga: Harga Minyak Goreng Melambung di Pasaran, Warga yang Ikut Operasi Pasar di Johar Baru Bersyukur

Dinas Perdagangan Kabupaten Bekasi sebelumnya mengusulkan bantuan minyak goreng sebanyak 25.000 liter. Kemudian, Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyetujui sebanyak 20.000 liter.

Mukhlis mengatakan, alokasi minyak goreng hanya 7.200 liter pada operasi pekan pertama dan meningkat menjadi 20.000 liter pada operasi pasar pekan depan.

Dia menuturkan, pemkab akan melibatkan produsen saat operasi pasar. Minyak goreng akan dijual dengan harga normal Rp 14.000 per liter.

Muchlis berharap, dengan adanya penambahan alokasi bantuan, beban masyarakat akibat lonjakan harga minyak goreng menjadi lebih ringan.

"Mudah-mudahan lebih mengena dan mampu menstabilkan harga minyak goreng khususnya di Kabupaten Bekasi dan Jawa Barat bisa tercapai sekaligus membantu meringkan beban masyarakat untuk mendapatkan minyak goreng dengan harga normal," ujarnya.

Baca juga: Menko Perekonomian Targetkan Harga Minyak Goreng Turun Jadi Rp 14.000

Kepala Bidang Pengendalian Barang Pokok dan Penting pada Dinas Perdagangan Kabupaten Bekasi, Helmi Yenti mengatakan, sebanyak 7.200 liter minyak goreng habis terjual ke masyarakat pada operasi pasar pertama di Babelan, Kabupaten Bekasi, Senin (17/1/2022) lalu.

Helmi berharap, operasi yang dilakukan atas kerja sama antar Pemkab Bekasi dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat serta Kementerian Perdagangan, dapat menekan lonjakan harga minyak goreng.

"Harga masih relatif tinggi, namun sudah ada penurunan karena pekan lalu berada di angka Rp24.000 per liter. Semoga pekan depan dengan alokasi lebih banyak, kita mampu menstabilkan harga minyak goreng," ungkap Helmi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com