Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Progres Pembangunan Jakarta International Stadium Capai 94,6 Persen

Kompas.com - 21/01/2022, 13:26 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) di Tanjung Priok, Jakarta Utara sudah mencapai 94,6 persen.

Manajer Proyek JIS Arry Wibowo mengatakan, masa konstruksi stadion bertaraf internasional itu telah memasuki pekan ke-124.

"Saat ini progres sudah mencapai 94,6 persen. Ini masih lebih maju 2,5 persen dari jadwal," kata Arry, Jumat (21/1/2022).

Baca juga: Dishub DKI Sebut Bus Transjakarta Rute Senen-JIS Akan Diuji Coba Tahun Ini

Menurut Arry, pengerjaan beberapa ruang prioritas yang terkait dengan pertandingan sudah dilakukan.

Ruang-ruang prioritas itu yakni ruang VIP, VVIP, royal lounge, fasilitas untuk pemain, hingga ruang ganti pemain, baik untuk tim tuan rumah maupun tim tamu.

Selain itu, fasilitas ruang pemanasan juga sudah rampung 100 persen.

"Saat ini yang masih dalam tahap penyelesaian akhir di antaranya untuk struktur rangka atap buka-tutup, pemasangan kursi tribun stadion, dan merapikan area FOP (field of play) atau lapangan utama," kata dia.

Baca juga: Dishub DKI Akan Siapkan 3 Moda Transportasi untuk Masyarakat Datang ke JIS

Arry berharap, proyek pembangunan JIS tersebut sudah selesai seluruhnya pada Maret 2022.

JIS terletak di Kelurahan Papanggo, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Proses pembangunan stadion megah ini membutuhkan waktu 11 tahun dengan melibatkan lima gubernur, dimulai dari era Fauzi Bowo hingga Anies Baswedan.

Stadion yang dibangun di atas lahan seluas 221.000 meter persegi ini diketahui menggunakan anggaran senilai Rp 4,08 triliun.

Dirancang memenuhi standar Fédération Internationale de Football Association (FIFA) dengan kapasitas 82.000 penonton.

Baca juga: Gubernur Anies Baswedan Nikmati Senja Terakhir 2021 dari Ketinggian 72 Meter Puncak JIS

Atap stadion bisa dibuka-tutup secara otomatis, ini merupakan yang pertama kali di Indonesia.

Selain itu, rumputnya hybrid, perpaduan antara rumput sintetis dan rumput alami. Komposisinya, 5 persen adalah rumput sintetis jenis Limonta asal Italia dan 95 persennya rumput alami dengan jenis varietas Zoysia Matrella yang didatangkan dari Boyolali, Jawa Tengah.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com