Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korsleting Sebabkan Kepulan Asap di Mal Alam Sutera Tangerang

Kompas.com - 26/01/2022, 01:26 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Hubungan pendek arus listrik atau korsleting menyebabkan kepulan asap di Mal Alam Sutera Tangerang, pada Selasa (25/1/2022) sekitar pukul 14.00 WIB.

Hal ini disampaikan Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Tangerang Guffron Falfeli saat dikonfirmasi.

"Tadi sudah konfirmasi ke humas Alam Sutera, jadi itu ada korsleting di rooftop," kata Guffron kepada wartawan, Selasa.

Baca juga: Tragedi dalam Kebakaran Gedung Cyber, Teknisi Terjebak di Kepulan Asap Hitam hingga Tewas

"Jadi tidak bisa dibilang kebakaran, tapi untuk ngecek saya sudah kirim satu regu pasukan, memastikan kondisinya aman atau tidak, tapi sudah dikendalikan sama internal dia (mal)," tutur dia.

Guffron menuturkan, setelah mendapat informasi dari media sosial, pihaknya langsung menerjunkan delapan personel beserta satu unit pemadam kebakaran.

Sementara, Public Relation Dept Head Mal Alam Sutera, Meily Anggraini mengatakan, kepulan asap berasal dari salah satu tenant.

"Sebenarnya bukan kebakaran, memang benar ada percikan api di ducting restoran salah satu tenant mal. Untuk kebakaran enggak besar ya, jadi benar-benar sudah selesai dan sudah terkendali saat ini," ungkapnya.

Baca juga: Kepulan Asap Hitam Terlihat di Glodok, Kebakaran Dipadamkan Warga

Meily belum dapat memastikan berapa total kerugian akibat kejadian tersebut. Pihaknya masih menyelidiki penyebab kepulan asap.

Meily menuturkan, saat kejadian dirinya sedang tidak berada di lokasi. Namun dia menjelaskan, peristiwa tersebut tidak berlangsung lama dan dapat ditangani sekitar 30 menit kemudian.

"Kebetulan saya lagi WFH, enggak di lokasi. Jadi belum ngecek. Kondisi sudah normal kok, customer juga masih belanja. Layaknya nggak terjadi apa-apa," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Megapolitan
Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Megapolitan
Penampilan TikToker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Penampilan TikToker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Megapolitan
4 Pebisnis Judi 'Online' Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

4 Pebisnis Judi "Online" Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

Megapolitan
Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Megapolitan
Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Megapolitan
Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Megapolitan
Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Megapolitan
Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com