Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TMII Berganti Wajah, Pengelola Janji Tak Akan Ada Kenaikan Harga Tiket

Kompas.com - 26/01/2022, 15:45 WIB
Reza Agustian,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Taman Wisata Candi, Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (TWC) selaku pengelola Taman Mini Indonesia Indah (TMII) menyatakan tidak akan ada kenaikan harga tiket masuk setelah revitalisasi selesai.

"Tidak ada tiket naik, sekarang berapa? Rp 25.000 kan. Nanti ketika opening, tiketnya paling mahal Rp 25.000," ujar Edy Setjono dalam kesempatan Morning Coffee bersama pekerja media di TMII, Rabu (26/1/2022).

"Seperti yang sudah dikatakan Pak Edy tadi, harga tiket tetap akan terjangkau bagi masyarakat. Pada saat nanti launching harga tiket masuk akan tetap Rp 25.000 ," ujar Direktur Pemasaran dan Pelayanan PT TWC Hetty Herawati menambahkan.

Baca juga: Sandiaga Uno: TMII Sedang Ditata Ulang untuk Hadirkan Wajah Baru

Program revitalisasi ini bertujuan untuk mengembalikan fungsi awal serta marwah TMII sejak pertama kali di bangun. Selain itu, revitalisasi juga dilakukan untuk mendukung kegiatan Presidensi G20 Indonesia 2022.

Renovasi sarana dan prasarana yang ada di TMII ini ditargetkan akan selesai sebelum Oktober 2022.

"Jadi kita punya waktu sampai bulan Juli sampai Agustus," ungkap Hetty.

Revitalisasi TMII ini sendiri mengusung konsep Indonesia Opera, akan bertransformasi menjadi The Ultimate Showcase of Indonesia.

Baca juga: Usung The Ultimate Showcase of Indonesia, 70 Persen Area TMII Bakal Jadi Kawasan Hijau

Dalam revitalisasi ini PT TWC sebagai pihak pengelola menekankan pentingnya mengembalikan fungsi TMII seperti semula, yakni berfungsi sebagai ruang terbuka hijau.

Hal itu selaras dengan komitmen Pemerintah Indonesia untuk menggaungkan konsep green economy dalam perhelatan Presidensi G20 2022.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com