TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com- Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 4 Tangerang Selatan menghentikan sementara pembelajaran tatap muka (PTM) mulai Kamis (27/1/2022) pasca ditemukannya kasus positif Covid-19 pada satu siswa di sekolah tersebut.
Proses belajar pun dialihkan menjadi pembelajaran jarak jauh (PJJ). Hal ini dikonfirmasi oleh Kepala Sekolah SMPN 4 Tangerang Selatan Mardi Yuana.
"Ya, ditutup sementara. Mulai hari ini berlaku PJJ sampai Senin. Selama tiga hari, kamis, jumat, senin. Sabtu-minggu gak dihitung karena hari libur," ujar Mardi saat dihubungi.
Selama dilakukan penutupan sementara, seluruh area sekolah disemprot dengan desinfektan. PTM rencananya kembali digelar Rabu depan (2/2/2022).
"Selasa libur Imlek. Rabu depan mulai lagi berlaku PTM 100 persen dan dibagi dua shift seperti sebelumnya," ucapnya.
Baca juga: Perhimpunan Guru Desak Gubernur DKI Kembalikan PTM Terbatas 50 Persen
Lebih lanjut Mardi mengatakan, siswa yang terkonfirmasi positif Covid-19 merupakan siswa kelas 8.3.
Siswa tersebut terkena Covid-19 karena tertular dari keluarganya yang terlebih dahulu positif Covid-19.
"Anak itu keluarganya kena Covid-19, terus diperiksa di RS Sari Asih. Setelah diperiksa semuanya, anak itu juga terpapar Covid-19," jelasnya.
Dia menuturkan, pada Selasa, pihak rumah sakit kemudian menghubungi Puskesmas Pamulang untuk menginformasikan kepada pihak sekolah bahwa siswa tersebut positif Covid-19.
"Rabunya masuk surat dari puskesmas ke sekolah untuk melaksanakan PJJ. Tapi karna siswa-siswanya sudah terlanjur masuk sekolah, jadi baru berlaku per hari ini PJJ-nya," jelas Mardi.
Baca juga: Perhimpunan Pendidikan dan Guru: Kami Mohon Pak Anies, Hentikan PTM 100 Persen