Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sampah Dibuang di Perbatasan Jaksel, Sudin LH: Sudah Diangkut, Ada Lagi

Kompas.com - 28/01/2022, 08:19 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Selatan mengklaim telah menangani persoalan sampah yang dibuang warga di daerah perbatasan.

Sejumlah plastik berisi sampah itu umumnya dibuang di wilayah perbatasan masuk Jakarta Selatan pada pagi hari, bersamaan aktivitas bekerja.

"Selalu lakukanlah (pembersihan) di lapangan. Kalau pagi bersih-bersih itu pasti di seluruh Jaksel kemudian kita juga lakukan lingkar wilayah," ujar Kasudin LH Jaksel, Muhammad Amin saat dikonfirmasi, Jumat (28/1/2022).

Baca juga: Banyak Plastik Berisi Sampah di Perbatasan Jaksel, Dibuang Subuh Saat Orang Berangkat Kerja

Amin mengatakan, petugas satuan pelaksana LH yang berada di tingkat kelurahan biasa menyisir ke sejumlah tempat titik lokasi yang menjadi sasaran warga membuang sampah.

Penyisiran dilakukan sebanyak tiga kali secara bertahap. Pertama pada subuh hari dan dilanjut sekitar pukul 08.00 WIB.

"Lingkar wilayah jadi sehari itu bisa tiga kali kita lakukan," kata Amin.

Amin mengatakan, dustbin atau tempat sampah disediakan di beberapa titik lokasi rawan pembuangan. Tempat sampah itu tersedia sejak malam hingga pagi hari.

"Setelah subuh (sampah) yang di dustbin semua kita angkut tapi setelah itu kami lakukan lagi lingkar jam 8 pagi ada (sampah) lagi," kata Amin.

Baca juga: Upaya Pemkot Jaksel Kurangi Tumpukan Sampah, Kelola Minyak Jelantah hingga Budi Daya Ulat

"Mungkin ada sampah-sampah dari warga mungkin sampahnya belum dibuang (saat subuh), tapi buang setelah sampah kita angkut. Kadang keliatan penuh lagi. Kami sering monitor di lapangan hal itu terjadi," kata Amin.

Sebelumnya Kabag Pembangunan dan Lingkungan Hidup Jaksel Imam Bahri tak menampik banyak masyarakat yang membuang sampah sembarang di wilayah perbatasan.

Adapun sampah yang berada di Jakarta Selatan mencapai 1.500 ton per hari.

"Lihat saja di perbatasan-perbatasan wilayah Jaksel. Di jembatan ada plastik merah, plastik hitam apa segala," ujar Imam.

Menurut Imam, umumnya masyarakat membuang sampah sembarangan di wilayah perbatasan itu pada pagi hari.

Baca juga: Wali Kota Jakarta Utara Minta Warga Giatkan Gerakan Pilah Sampah Rumah Tangga

"Iya subuh-subuh mereka buangnya. Orang mau berangkat kerja, buang (sampah)," kata Imam.

Suku Dinas Lingkungan Hidup pernah memberlakukan operasi tangkap tangan bagi masyarakat yang membuang sampah sembarangan.

Ada sejumlah petugas berjaga di titik-titik yang kerap menjadi lokasi pembuangan sampah masyarakat.

"Dulu pernah ada operasi tangkap tangan di Pasar Minggu. Ke depannya apa kita harus buat aturan yang lebih kencang, sanksinya apa," kata Imam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan 'Open BO'

Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan "Open BO"

Megapolitan
Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Megapolitan
Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com