Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran 4 Rumah di Tebet Tewaskan 3 Orang, Korban Sempat Dibangunkan Tetangga

Kompas.com - 29/01/2022, 14:40 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Puing bangunan yang hangus masih tersisa dan berserakan seusai kebakaran empat rumah di Jalan Masjid RT 003 RW 01, Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (29/1/2022).

Hingga Sabtu siang, asap masih terlihat di atap rumah yang terbakar. Kayu kusen dan konstruksi bangunan rumah telah menjadi arang.

Sebagian bangunan hancur dan cat dinding berubah menjadi warna hitam. Kondisi itu seolah menggambarkan betapa dahsyatnya api membakar rumah tersebut pada Sabtu pagi.

Baca juga: 4 Rumah Hangus Terbakar di Tebet, 25 Orang Diungsikan

Tiga orang tewas akibat insiden kebakaran itu. Mereka masih-masing berinisial J (40), M (60) dan pria yang akrab dipanggil Kumis (60).

Kini, gang selebar tak lebih dari 2 meter yang menjadi akses masuk rumah ditutup dan diberi garis polisi.

"Warga yang tinggal itu ada yang sebagai pemulung. Ada juga yang sebagai sopir," ujar Ketua RW 01, Yus saat ditemui di lokasi.

Peristiwa kebakaran itu setelah adanya api yang muncul dari atas rumah. Api kemudian merembet ke sisi bangunan.

Salah satu penghuni rumah yang terbakar sadar kemunculan api. Dia sempat membangunkan ketiga korban yang meninggal.

Baca juga: Kebakaran Landa Empat Rumah di Tebet, Tiga Orang Ditemukan Tewas di Antara Puing

"Ketiga korban itu di sebelah kamar warga yang sadar ada api. Dia bilang 'saya sudah bangunin pak, tapi dia tidak mau bangun', " kata Yus.

Dari ketiga korban, dua hangus terbakar. Satu korban lain meninggal diduga tertutup seng yang menimpanya.

"Dua orang ditemukan hangus, total. Yang satu tidak total, tapi tertimpa seng. Jadi tertutup dengan seng. Mungkin meninggal kehabisan udara kali yah," kata Yus.

Yus menceritakan, sejumlah orang yang terdampak kebakaran merupakan warga pendatang yang berasal dari berbagai daerah seperti Bali, Kalimantan dan Sumatera Utara.

Saat ini upaya mengabarkan keluarga dari sejumlah orang yang terdampak masih dilakukan.

Baca juga: Kebakaran 9 Kios di Pasar Rebo, Bermula dari Pedagang Tinggalkan Warung Saat Kompor Menyala

"Kita yang mencari keluarga agak susah mendapatkan jejaknya. Paling ketemu sama teman lagi temannya lagi," kata Yus.

Tiga orang yang meninggal dunia akibat kebakaran itu telah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangkunkusumo (RSCM), Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemda DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemda DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com