Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Pandemi, Vihara Amurva Bhumi Batasi Jumlah Jemaat Ibadah Imlek 50 Persen dari Kapasitas

Kompas.com - 31/01/2022, 16:59 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Vihara Amurva Bhumi, Jatinegara, Jakarta Timur, akan membatasi jumlah jemaat saat ibadah Tahun Baru Imlek 2022.

"Kita lihat kan lagi pandemi kasus Covid-19 Omicron, makanya kami membatasi yang datang 50 persen dari kapasitas," kata pengurus Vihara Amurva Bhumi, Lim, saat ditemui wartawan, Senin (31/1/2022).

Lim mengatakan, pembatasan itu dilakukan guna mencegah kerumunan di lokasi.

"Normalnya bisa ratusan (jemaat), sekitar 150 orang. Paling nanti puluhan aja, tidak terlalu banyak," ucap Lim.

Baca juga: Kelenteng Boen Tek Bio Tangerang Dibuka Saat Imlek, Ini Prokes yang Wajib Diikuti

Lim menyebutkan, pengurus juga akan menerapkan protokol kesehatan ketat bagi jemaat yang melakukan sembahyang.

"Dari kami nanti ada yang nunggu, kami kasih waktu biar tidak terlalu lama. Habis sembahyang, selesai langsung pulang," tutur Lim.

Terpisah, Kepala Satpol PP Jakarta Timur Budhy Novian memperkirakan, Vihara Amurva Bhumi dan Kelenteng Kong Miao Taman Mini Indonesia Indah (TMII) akan dipenuhi oleh warga yang bersembahyang.

"Penebalan di wihara yang ibadahnya diperkirakan ramai, di Jatinegara dan TMII," kata Budhy, dalam keterangannya, Senin ini.

Baca juga: Kelenteng Hok Lay Kiong di Kota Bekasi, Saksi Bisu Perjuangan Buruh Melawan VOC

Sebanyak 130 personel Satpol PP akan dikerahkan untuk mengamankan perayaan Imlek di Jakarta Timur.

Budhy mengatakan, jajarannya juga akan dibantu personel dari Polres Jakarta Timur.

"Dari kami jumlah personel 130 orang, terdiri dari 20 personel Satpol PP dari tingkat kota, 50 personel tingkat kecamatan, dan 60 personel tingkat kelurahan," ujar Budhy.

Budhy mengatakan, pengamanan akan dimulai sejak Senin ini hingga hari H.

"Kami kerahkan hari H-1 dan hari H perayaannya (1/2/2022)," ucap Budhy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com