Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilik Kos di Palmerah Duduk Santai Saat Polisi Razia Narkoba: Sudah Enggak Kaget Lagi

Kompas.com - 05/02/2022, 12:18 WIB
Ihsanuddin

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga di Kampung Boncos, Palmerah, Jakarta Barat, sudah tak heran lagi bila tiba-tiba polisi menggerebek permukimannya. Sebab, permukiman itu memang sudah sering digerebek polisi lantaran jadi sarang narkoba.

Dilaporkan dari TribunJakarta.com, polisi kembali melakukan penggerebekan terkait narkoba di Kampung Boncos pada Jumat (4/2/2022) sekitar pukul 17.06 WIB.

Anggota Reserse Narkoba dari Polsek Palmerah memeriksa kamar demi kamar di salah satu tempat kos di sana. Sementara itu, pemilik kos, Lili Damyati (70), hanya duduk santai di teras. 

Ia terlihat biasa saja ketika Satuan Reserse Narkoba Polsek Palmerah mondar-mandir mencari barang bukti di kos-kosan 16 pintu miliknya.

"Sudah sering terjadi penggerebekan di sini. Sampai saya enggak kaget lagi," katanya.

Baca juga: Razia Kampung Boncos, Polisi Temukan 5 Paket Kecil Narkoba

Lili mengaku sudah sering mengingatkan penghuninya agar jangan memakai narkoba. Namun, perkataan Lili hanya dianggap angin lalu bagi pencandu ataupun pengedar.

"Udah saya ingatkan, tapi tetap saja. Kos-kosan saya sering digerebek. Pernah ada yang ketangkep juga," ujarnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Joni, warga RT 008 RW 003 yang mengontrak tak jauh dari lokasi penggerebekan. Pria yang bekerja sebagai porter di Tanah Abang itu juga beberapa kali melihat penggerebekan oleh polisi.

"Iya, sudah tiga kali penggerebekan seperti ini," katanya.

Baca juga: Kampung Boncos Digerebek, 18 Pengguna Sabu Ditangkap

Akan tetapi, ia mengaku tak mengenal tetangga yang kamar kosnya digerebek polisi.

"Saya biasa pergi pagi dan pulang sore, jadi enggak terlalu tahu orang yang ngekos dan aktivitas seperti apa," ujarnya.

Kapolsek Palmerah AKP Dodi Abdulrohim mengatakan, ada sekitar 15 sampai 20 kamar kos yang dirazia pada Jumat kemarin. Dalam razia tersebut, pihaknya mendapati sejumlah barang bukti narkoba berupa sabu dan alat konsumsinya.

"Kita dapatkan lima paket kecil narkoba. Tiga paket kecil didapatkan dari tangan seorang pelaku yang kemudian kita amankan. Sementara, dua paket kecil lainnya ditemukan di salah satu di kosan di lokasi," jelas dia.

Baca juga: Jabodetabek Mulai Kewalahan, Minta Status PPKM Ditingkatkan hingga Tabrak Aturan

Polisi pun mengamankan satu orang pria berinisial M yang diduga pengguna narkoba sekaligus tertangkap tangan memiliki tiga paket sabu tersebut. Sedangkan penghuni kamar kos dengan dua paket sabu diduga telah melarikan diri.

"Nanti kami akan kembangkan penyelidikannya. Ada kemungkinan dia melarikan diri. Karena (razia) sudah biasa, sehingga cepat sekali mereka melarikan dirinya," kata Dodi.

Lebih jauh, pihaknya akan memperketat pengamanan di lingkungan kampung dan melakukan edukasi kepada warga-warga di sana. 

Baca juga: Survei: Warga Yakin Jakarta Lebih Baik Setelah Tak Jadi Ibu Kota Negara

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul "Penghuni Bandel, Pemilik Kosan di Kampung Boncos Sudah Ingatkan Tak Pakai Narkoba: Tetep Aja"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com