JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menegaskan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta (Pemprov) siap menghadapi lonjakan kasus Covid-19 dengan sarana dan prasarana tambahan yang memadai.
Oleh karena itu, ia meminta masyarakat agar tidak perlu khawatir dengan kondisi keterisian tempat tidur rumah sakit atau bed occupancy rate (BOR) di DKI Jakarta.
"Jadi sekali lagi kami memastikan adanya peningkatan sarana dan prasarana, rumah sakit, puskesmas kecamatan, tenaga kesehatan, oksigen, masker, APD semuanya kebutuhan terkait Covid kami pastikan siap di DKI," kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (7/2/2022).
Baca juga: Keterisian RS Rujukan Covid-19 Terus Meningkat, Wagub DKI Minta Masyarakat Tak Khawatir
Selain itu, Riza mengatakan bahwa BOR di rumah sakit rujukan Covid-19 di Ibu Kota saat ini mengalami penurunan.
Menurut dia, BOR DKI Jakarta saat ini berada di angka 62 persen dari sebelumnya BOR mencapai 63 persen.
"Terkait rumah sakit ada peningkatan jadi 62 persen, sebenanrya turun karena kemarin 63 sekarang dari 5.818 yang disiapkan terpakai 3.631," ujarnya.
Baca juga: Wagub DKI Imbau Masyarakat Lapor Jika Lihat Pelanggaran Prokes
Riza menegaskan, Pemprov DKI Jakarta selalu mampu menambah kapasitas rumah sakit dan tempat tidur ICU apabila diperlukan.
Oleh karena itu, ia meminta masyarakat untuk tidak khawatir dengan tingkat keterisian rumah sakit di Jakarta.
"Jadi sekali lagi kami memastikan adanya peningkatan sarana prasarana, rumah sakit, puskesmas kecamatan, tenaga kesehatan, oksigen, masker, APD semuanya kebutuhan terkait covid kami pastikan siap di DKI," ungkapnya.
"Masyarakat tidak perlu khawatir jangan sampai terpapar hoaks dan lain lain semuanya mendengarkan menunggu informasi dari pemprov," ucap dia.
Sebagai informasi, jumlah kasus Covid-19 di DKI Jakarta saat ini terus mengalami lonjakan.
Berdasarkan data Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta pada Minggu (6/2/2022), tercatat ada penambahan sebanyak 15.825 kasus.
Dengan demikian jumlah pasien yang terinfeksi Covid-19 di DKI Jakarta hingga kini mencapai 980.970 kasus.
Sebanyak 899.957 di antaranya telah sembuh dengan tingkat kesembuhan 91,7 persen.
Sementara, 13.794 orang dinyatakan meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,4 persen. Sedangkan tingkat kematian sebesar 3,2 persen.
"Positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 22,0 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,3 persen," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.