Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polres Jakarta Barat Terapkan "Crowd Free Night" di 8 Kawasan

Kompas.com - 07/02/2022, 21:01 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polres Metro Jakarta Barat kembali menerapkan crowd free night (CFN) di delapan kawasan, mulai Senin (7/2/2022).

Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Ady Wibowo mengatakan, delapan kawasan tersebut memiliki potensi kerumunan warga.

"Delapan kawasan di Jakarta Barat tersebut memiliki potensi kerumunan, oleh karenanya akan diberlakukan crowd free night setiap hari," kata Ady, dalam keterangannya, Senin.

Baca juga: Jakarta PPKM Level 3, Ini Jalan yang Terapkan Crowd Free Night

CFN akan diberlakukan dari pukul 00.00 hingga 04.00 WIB. Selain itu, kata Ady, pihaknya juga melakukan beberapa upaya dalam merespons peningkatan kasus Covid-19 di Jakarta Barat.

"Penegakan protokol kesehatan baik di lokasi kerumunan ataupun di tempat makan dan hiburan malam, akan kita optimalkan lagi sesuai dgn aturan PPKM Level 3," kata Ady.

Kemudian, polisi bersama pemangku kepentingan lain juga akan mendorong percepatan vaksinasi Covid-19, khususnya bagi kelompok rentan.

Baca juga: Kapolda Metro Jaya Sebut Crowd Free Night Diberlakukan Sampai Kasus Covid-19 Melandai

Adapun delapan kawasan di Jakarta Barat yang mulai diberlakukan CFN, yaitu:

1. Kawasan wisata Kota Tua, Tamansari

2. Kawasan CNI, Jalan Puri Indah, Kembangan

3. Jalan K.H. Moch. Mansyur, Tambora

4. Jalan Kyai Tapa, Tanjung Duren

5. Sedayu Mall dan kawasan ruko Palem Lestari, Cengkareng

6. Komplek Pajak, Jalan Bhakti IV, Kemanggisan, Palmerah

7. Kawasan Green Ville, Kebon Jeruk

8. Mal Daan Mogot, Kalideres, Cengkareng

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com