"Belum," jawab Suhendra.
Baca juga: Sidang Kasus Kebakaran Lapas Tangerang, Saksi Akui Lihat Banyak Jenazah Napi
Suhendra menambahkan, miniatur circuit breaker (MCB) di Blok C2 sering tiba-tiba turun pada Agustus 2021 atau satu bulan sebelum blok itu terbakar.
Suhendra menduga, MCB di sana sering turun karena kelebihan daya.
Hakim kemudian bertanya apakah di Blok C2 terdapat banyak barang elektronik. Suhendra lalu membenarkan hal itu.
Dalam sidang tersebut, majelis hakim juga menanyakan penanggung jawab jaringan listrik di lapas kepada Suhendra.
Suhendra menjawab bahwa pegawai lapas yang bertanggung jawab atas hal itu adalah terdakwa Panahan Butar Butar, pegawai bidang umum (nonaktif) Lapas Kelas I Tangerang.
Menurut Suhendra, Panahan Butar Butar jarang mengecek jaringan listrik di sana.
Dalam kesempatan itu, Suhendra juga menyebutkan bahwa Panahan Butar Butar tak pernah membetulkan jaringan listrik. Panahan juga disebut tak pernah terjun langsung ke lapangan.
Saat ditanya jaksa penuntut umum soal apakah ada lonceng/alarm di lapas itu, Ryan menjawab terdapat lonceng di sana. Namun, lonceng itu tak dibunyikan saat Blok C2 terbakar.
"Ada, tapi enggak dibunyikan," ucap Ryan.
Baca juga: Napi Ungkap Dugaan Jual Beli Kamar di Lapas Kelas I Tangerang, Bayar hingga Rp 2 Juta
Saksi lainnya, narapidana bernama Yudi, mengaku tak mendengar bunyi alarm saat kebakaran terjadi di Blok C2.
"Bunyi alarm enggak? Di lapas? Kedengaran?" tanya jaksa.
"Enggak. Saya enggak dengar," jawab Yudi.
"Enggak dengar apa enggak bunyi? Enggak bunyi?" hakim melanjutkan pertanyaan.
"Enggak dengar saya," Yudi menjawab.
Usai mendengar kesaksian dari empat orang itu, empat terdakwa tidak merasa berkeberatan.
"Enggak (merasa berkeberatan)," jawab para terdakwa secara bergantian saat mengikuti sidang.
Di ujung persidangan kemarin, majelis hakim memutuskan untuk melanjutkan sidang pada 15 Februari 2022.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.