Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Penumpang Keluhkan Sulitnya Pinjam Kursi Roda di Bandara Soekarno-Hatta, Ini Penjelasan Pengelola

Kompas.com - 13/02/2022, 17:26 WIB
Muhammad Naufal,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Pengelola Bandara Soekarno-Hatta buka suara atas keluhan terhadap fasilitas yang disediakan untuk penumpang berkebutuhan khusus.

Kerabat dari seorang penumpang pesawat dari bandara Soekarno-Hatta menuju Amerika Serikat sebelumnya mengeluhkan proses peminjaman kursi roda di bandara.

Senior Manager Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta M Holik Muardi berujar, proses peminjaman fasilitas berupa kursi roda merupakan kewenangan pihak maskapai.

Baca juga: Kakek Saya Hampir 80 Tahun, Susah Jalan, Mau Pinjam Kursi Roda di Bandara Soekarno Hatta Sulit Sekali...

"Kalau wheel chair dari maskapai atau groundhandling," ucapnya saat dihubungi, Minggu (13/2/2022).

Dia mengatakan, seorang penumpang pesawat yang mengalami kendala untuk berjalan jauh bisa memesan kursi roda ke pihak maskapai bahkan sebelum sampai di bandara.

Setibanya di bandara, penumpang itu akan dijemput groundhandling dari pihak maskapai menggunakan kursi roda.

"Sebelum check-in bisa diinfokan (ke pihak maskapai). Nanti di-handle saat penumpang (yang membutuhkan kursi roda) begitu dia sampai bandara sampai masuk ke pesawat," papar Holik.

Pihak groundhandling nantinya akan memberitahu pihak bandara tujuan bahwa ada penumpang berkursi roda di antara penumpang di pesawat itu.

Baca juga: Insiden Pengguna Kursi Roda Dilarang Masuk Area Stadion GBK Berujung Pengelola Minta Maaf

"Groundhandling memberi info bahwa di dalam manifes ada yang (menggunakan) wheel chair. Nanti dijemput dari pintu pesawat. Biasanya wheel chair itu turun pertama atau terakhir (di bandara tujuan)," urainya.

Holik melanjutkan, proses meminjam kursi roda juga dapat dilakukan dengan cara lain, yakni proses check-in penumpang pesawat yang kesulitan berjalan diwakilkan.

Dengan demikian, saat di Bandara Soekarno-Hatta, penumpang yang kesulitan berjalan tak perlu meminta langsung sebuah kursi roda di konter check-in.

Ia menyebut, meminjam kursi roda langsung di konter check-in juga sebenarnya bisa dilakukan.

"Yang check-in ke keluarga, info aja, nanti dijemput di posisinya (yang membutuhkan kursi roda)," sebut Holik.

Baca juga: Pengguna Kursi Roda Dilarang Masuk GBK, Pengelola Minta Maaf dan Evaluasi Petugas

"Misalnya diragukan indentitasnya, bilang orangnya di luar, butuh wheel chair, nanti dihandle sama groundhandling," sambung dia.

Diberitakan sebelumnya, keluhan atas peminjaman kursi roda itu disampaikan oleh Andri Donnal Putera (29).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com