Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Dibobol Komplotan Maling, Korban Kehilangan Motor hingga Sepatu

Kompas.com - 14/02/2022, 18:05 WIB
Joy Andre,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Komplotan maling pembobol rumah kosong beraksi di Perumahan Rawa Bogo Kelurahan Padurenan Kecamatan Mustika Jaya Kota Bekasi pada Sabtu (12/2/2022) siang.

Sebuah sepeda motor Honda Beat tahun 2017, dua buah laptop, uang tabungan sebesar kurang lebih Rp 1,5 juta rupiah, dua buah sepatu, dan beberapa barang lainnya dibawa kabur komplotan maling yang diperkirakan berjumlah empat orang.

Pemilik rumah, Candra Silaban (31), mengatakan, rumahnya disatroni maling sekitar pukul 11.00 WIB.

Baca juga: Berencana Bangun Museum, Pemkot Bekasi Mulai Kaji Inventarisasi Bangunan Bersejarah

"Kita waktu hari Sabtu, kurang lebih jam 9 pagi keluar untuk mau pergi ke daerah Jatiasih. Sekitar jam 11 itu ada kurir paket yang mau antar paket, setelah kurir mengantar paket dan mengirim bukti pengantaran paket, dalam foto bukti pengiriman, keadaan pintu rumah sudah terbuka," ungkap Candra Silaban kepada wartawan, Senin (14/1/2022).

Melihat keadaan rumah yang sudah terbuka, ia kemudian menanyakan kepada kurir.

Kurir menjelaskan kepada Candra selaku pemilik rumah bahwa keadaan pintu rumah memang sudah terbuka dari awal kurir pengantar paket datang.

"Saya langsung bilang kurirnya kalau tidak ada orang di rumah, kemudian kurir bilang pintu dari awal sudah terbuka. Setelah kurir menjelaskan, saya konfirmasi ke tetangga dan tetangga saya bilang kalau rumah sudah berantakan kemudian sambil rumah saya dijaga, saya bergegas pulang," tambah Candra.

Baca juga: Tabrakan dengan Mini Bus di Kembangan, Pengemudi Motor Terluka

Dari kejadian tersebut, korban menderita kerugian sekitar Rp 20 juta rupiah. Saat ini, pihaknya sudah melapor ke pihak kepolisian untuk ditindaklanjuti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com