Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/02/2022, 08:27 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Ridwan Soplanit memastikan, model Novi Amelia seorang diri di kamar apartemen sebelum mengakhiri hidupnya.

Novi tewas bunuh diri dengan melompat dari balkon kamar lantai delapan Tower Raflesia Apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (16/2/2022) pagi.

"Pada saat ini juga didatangi saksi-saksi (yang mengatakan) dia ditemukan sendiri di kamar itu," ujar Ridwan saat dikonfirmasi, Rabu (16/2/2022).

Ridwan mengatakan, penyidik masih mendalami keterangan saksi-saksi di lokasi terkait kondisi Novi Amelia selama tinggal di apartemen.

"Kami juga sedang penyelidikan (apakah ada obat-obatan di dalam kamar)," kata Ridwan.

Baca juga: Beban Berat Novi Amelia Semasa Hidup Sampai Ditemukan Bunuh Diri

Dikonfirmasi terpisah, General Manager Kalibata City, Martiza mengatakan bahwa Novi sudah tinggal di sana sejak satu tahun lalu, tepatnya sejak November 2020.

"Berdasarkan data dari agen yang menyewakan unit, itu sejak November 2020," kata Martiza.

Namun, Martiza mengaku tidak mengetahui dan mengenal lebih jauh sosok Novi Amelia.

"Lebih jauh secara pribadi kami tidak mengetahui (karena masalah apa bunuh diri), itu masih proses penyelidikan. Prinsipnya kami proaktif kepada pihak berwajib untuk membantu," kata Martiza.

Diketahui, peristiwa bunuh diri itu terjadi pada Rabu, sekitar pukul 05.00 WIB.

Baca juga: Saat Model Novi Amalia Bunuh Diri Loncat dari Lantai Apartemen, Sekuriti Berusaha Menolong tapi Gagal

Sebelum insiden itu terjadi, seorang sekuriti apartemen yang sedang patroli melihat Novi duduk di tembok luar kamar apartemen.

Novi Amelia duduk di tembok samping jendela lantai 8 dari pada apartemen. Saat itu, sekuriti sempat berteriak dari bawah untuk mengurungkan niat Novi.

Diduga teriakan sekuriti itu tak didengar oleh Novi. Model itu lalu menjatuhkan diri hingga tubuhnya terbentur bibir tembok dan mobil yang terparkir.

Novi meninggal dunia dengan luka di bagian kepala, wajah, dan paha kanan.

Jenazah Novi dievakuasi ke Rumah Sakit Fatmawati usai penyidik melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi.

Baca juga: Kronologi Novi Amalia Bunuh Diri dari Lantai 8 Apartemen, Sempat Diteriaki Sekuriti

Kontak Bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini: https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Ayah di Tangsel Hamili Anak Sulung, Pelaku Juga Hampir Perkosa Putri Bungsunya

Ayah di Tangsel Hamili Anak Sulung, Pelaku Juga Hampir Perkosa Putri Bungsunya

Megapolitan
Pemkot Jaktim Bikin Kampung Tanpa Asap Rokok di Matraman, Jadi Contoh untuk Wilayah Lain

Pemkot Jaktim Bikin Kampung Tanpa Asap Rokok di Matraman, Jadi Contoh untuk Wilayah Lain

Megapolitan
Guru Honorer di SDN Malaka Jaya Terima Kuitansi Gaji Rp 9 Juta, Disdik DKI: Itu Rapel 2 Bulan

Guru Honorer di SDN Malaka Jaya Terima Kuitansi Gaji Rp 9 Juta, Disdik DKI: Itu Rapel 2 Bulan

Megapolitan
Pemkot Bogor Usulkan Hutan Cifor Situ Gede Jadi Kebun Raya Bogor 2

Pemkot Bogor Usulkan Hutan Cifor Situ Gede Jadi Kebun Raya Bogor 2

Megapolitan
Bocah yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Tewas di Pintu Air Manggarai

Bocah yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Tewas di Pintu Air Manggarai

Megapolitan
Antisipasi Banjir, Pemkot Jaktim Cek Kesiapan Waduk dan Sumur Resapan

Antisipasi Banjir, Pemkot Jaktim Cek Kesiapan Waduk dan Sumur Resapan

Megapolitan
BPBD DKI: Banjir Rob Sempat Rendam Jalan Dekat JIS, Kini Sudah Surut

BPBD DKI: Banjir Rob Sempat Rendam Jalan Dekat JIS, Kini Sudah Surut

Megapolitan
Pengemudi Ojol Gelar Aksi Bela Palestina, Jalan MH Thamrin Padat Merayap

Pengemudi Ojol Gelar Aksi Bela Palestina, Jalan MH Thamrin Padat Merayap

Megapolitan
Sering Dilintasi Truk, Warga Kampung Tanah Merah Minta Jalan Perjuangan Segera Diperbaiki

Sering Dilintasi Truk, Warga Kampung Tanah Merah Minta Jalan Perjuangan Segera Diperbaiki

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tersangkut Akar Pohon di Sungai Cikeas Bekasi

Jasad Perempuan Ditemukan Tersangkut Akar Pohon di Sungai Cikeas Bekasi

Megapolitan
Naik Rp 251 Miliar, APBD Kabupaten Bekasi Tahun 2024 Jadi Rp 7,37 Triliun

Naik Rp 251 Miliar, APBD Kabupaten Bekasi Tahun 2024 Jadi Rp 7,37 Triliun

Megapolitan
DSDA Jakarta Dukung Percepatan SPAM Jatiluhur I untuk Penuhi Kebutuhan Air Baku Masyarakat

DSDA Jakarta Dukung Percepatan SPAM Jatiluhur I untuk Penuhi Kebutuhan Air Baku Masyarakat

Megapolitan
Kisah Pasutri Paruh Baya Berjuang Bersama Mencari Kerja di 'Job Fair' Depok

Kisah Pasutri Paruh Baya Berjuang Bersama Mencari Kerja di "Job Fair" Depok

Megapolitan
Ayah di Tangsel Diduga Ingin Gugurkan Kandungan Anaknya dengan Minuman Soda dan Obat

Ayah di Tangsel Diduga Ingin Gugurkan Kandungan Anaknya dengan Minuman Soda dan Obat

Megapolitan
Jabodetabek Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem hingga 1 Desember 2023

Jabodetabek Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem hingga 1 Desember 2023

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com