Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikepung Banjir Kiriman sejak Kamis Pagi, Ini Titik Banjir Bekasi

Kompas.com - 17/02/2022, 11:49 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Editor

BEKASI, KOMPAS.com - Kota Bekasi dikepung banjir sejak Kamis (17/2/2022) pagi. Sebagian wilayah dilanda banjr meski hujan tak turun di sana.

Berdasarkan data resmi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi, titik banjir tersebar di empat kecamatan yakni Kecamatan Jati Asih, Kecamatan Bekasi Timur, Kecamatan Bekasi Selatan, dan Kecamatan Bekasi Utara.

Total terdapat 10 titik banjir yang dilaorkan Pemkot Bekasi. Selain 10 titik yang dilaporkan Pemkot Bekasi, ada dua titik yang juga dilanda banjir yakni Perumahan Villa Nusa Indah dan Perumahan Duren Jaya

Dalam keretangan resminya, BPBD Kota Bekasi mengatakan hujan deras yang turun pada Rabu (16/2/2022) malam mengakibatkan terjadinya banjir dan genangan air.

Selain itu, bertambahnya debit air di Sungai Cileungsi di Kabupaten Bekasi juga turut berdampak pada jumlah debit air di sungai-sungai yang mengalir di Kota Bekasi.

Dperkirakan sebanyak 402 jiwa dari 102 KK menjadi pihak yang terdampak banjir di Kota Bekasi.

Selain banjir, hujan deras juga mengakibatkan sejumlah pohon tumbang di Kota Bekasi, tepatnya di pintu masuk utara Pemkot Bekasi di Kelurahan Marga Jaya.

Saat ini Pemkot Bekasi telah mengevakuasi masyarakat yang terjebak banjir, menyiapkan logistik bagi masyarakat yang dievakuasi, dan juga mengevakuasi pohon-pohon yang tumbang.

Berikut 12 titik banjir di Bekasi:

Kecamatan Jati Asih

  • Perumahan Vila Jati Rasa
  • Perumahan Pondok Mitra Lestari
  • Permahan Pondok Gede Permai
  • Perumahan Villa Nusa Indah

Kecamatan Bekasi Tmur

  • Gang Kali Maya, Kelurahan Bekasi Jaya
  • Gang Semar, Kelurahan Bekasi Jaya
  • Jalan Mayor Oking, Kelurahan Margahayu
  • Gang Mawar, Kelurahan Margahayu
  • Kampung Lengkak, Kelurahan Duren Jaya
  • Perumahan Duren Jaya

Kecamatan Bekasi Selatan

  • Perumahan Vila Jaka Setia

Kecamatan Bekasi Utara

  • Kampung Lebak, Kelurahan Teluk Pucung

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com