JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mencatat, ada 1.071.769 orang yang sudah divaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau booster di Jakarta.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan, data itu dihimpun Pemprov DKI hingga Kamis (17/2/2022) pukul 08.00 WIB.
"Pemprov DKI berhasil mencapai 1 juta vaksinasi dosis ketiga atau booster sebagai upaya mencegah gejala dan risiko dirawat di rumah sakit maupun kematian akibat keterpaparan Covid-19," kata Widyastuti melalui keterangan tertulis, Kamis.
Baca juga: Melihat Grafik Kasus Covid-19, Benarkah Jakarta Telah Lewati Puncak Gelombang Ketiga?
Selain itu, 12.167.624 orang telah divaksinasi Covid-19 dosis pertama dan 10.131.587 orang telah disuntik vaksin dosis kedua.
Widyastuti berujar, vaksinasi saat ini masih efektif mencegah Covid-19 dan meringankan gejala yang terjadi akibat keterpaparan virus.
"Meski telah divaksin, kita harus tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan, serta terus waspada terhadap penularan varian Omicron yang kini tengah meningkat di Jakarta," ujar dia.
Baca juga: Menilik Isu ‘Covid-19 Naik Menjelang Bulan Ramadhan…’
Sementara itu, jumlah kasus Covid-19 di DKI Jakarta masih mengalami lonjakan.
Pada Rabu (17/2/2022), kasus baru Covid-19 di Ibu Kota bertambah 12.388.
Dengan demikian, jumlah kasus Covid-19 di Jakarta hingga kini mencapai 1.095.353, terhitung sejak Maret 2020.
Dari total kasus, 88.949 pasien masih dirawat atau isolasi, 992.213 orang dinyatakan sembuh dari Covid-19, dan 14.191 pasien meninggal dunia akibat Covid-19.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.