TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Tukang gorengan gerobak bernama Jiryo (60) mengaku kesulitan mendapatkan minyak goreng setelah Tahun Baru 2022.
Selain itu, ia juga kesulitan memperoleh tahu tempe untuk berjualan setelah harga kedelai meroket dan terjadi aksi mogok produsen se-Jabodetabek pada Senin (21/2/2022) hingga Rabu (23/2/2022).
"Pengaruh minyak saja sudah dua bulan enggak stabil. Turunnya (penghasilan) sekitar 30 persen per harinya. Dari Rp 700.000 jadi hampir Rp 500.000 per harinya. Itu buat dimodalin lagi," ujar Jiryo saat ditemui di lokasi tempat ia jualan sehari-hari di Jalan Lengkong Gudang Timur (Leguti), Serpong, Tangsel, Senin (21/2/2022).
Baca juga: Saat Pedagang Tahu Sumedang Tak Jualan Gorengan Tahu Imbas Produsen Mogok Produksi...
"Kalau belanja lagi saya bingung apalagi pas kemarin harga minyak belum subsidi masih Rp 38.000, sekarang sudah murah tapi langka barangnya," lanjutnya.
Untuk hari ini, Jiryo masih memiliki stok tahu tempe sisa kemarin untuk dijual. Akan tetapi hingga Rabu lusa, selama tidak ada yang menjual stoknya, Jiryo tidak bisa berjualan gorengan tahu tempe.
Karena sulit menemukan minyak goreng dan tahu tempe, ia terpaksa mengurangi ukuran gorengan.
Baca juga: Merasa Tertipu, Sejumlah Pengguna Investasi Viral Blast Global Lapor ke Polda Metro Jaya
Selain itu, Jiryo juga mengatakan omzetnya menurun karena terdampak pandemi.
"Pengaruh juga, karena pembelinya berkurang karena ukurannya (gorengan) kecil. Kondisi ekonomi saja lagi susah, mal saja pada tutup, pekerja pada di-PHK (pemutusan hubungan kerja). Saya masih ada kerjaan saja masih syukur," kata dia.
Karena itu, Jiryo berharap pemerintah dapat mengendalikan kenaikan harga kedelai. Kalau pun harus naik, dia meminta harganya tidak melonjak signifikan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.