JAKARTA, KOMPAS.com - Kondisi bakal sirkuit Formula E di Ancol yang berlumpur membuat pihak kontraktor kesulitan untuk memadatkan jalan.
Penanggung jawab pembangunan sirkuit Formula E dari Jaya Konstruksi, Ari Wibowo, mengatakan perlu biaya tambahan karena lokasi sirkuit tidak bisa langsung ditimpa dengan material pembangunan sirkuit.
"Ada double handling, dua kali angkut. Itu yang nambah biaya," ujar Ari saat ditemui di lokasi sirkuit Formula E, Rabu (23/2/2022).
Ari menjelaskan, material yang siap pakai biasanya bisa langsung digunakan untuk pembangunan jalur.
Namun, karena area sirkuit Formula E masih berlumpur, maka perlu dipadatkan terlebih dahulu.
Baca juga: Proyek Kejar Tayang Sirkuit Formula E: Digarap 24 Jam Nonsetop, Hujan Pun Tetap Bekerja
Sementara itu, Managing Director Formula E dari PT Jakarta Propertindo Gunung Kartiko mengatakan mereka belum menghitung soal penambahan biaya.
Saat ini, kata Gunung, perhitungan biaya masih sama dengan nilai kontrak yang diajukan, yaitu Rp 50 miliar.
"Belum ada penambahan (biaya)," kata Gunung.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.