Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekonstruksi Pembunuhan Wanita karena Dengar Bisikan Gaib di Bekasi, 19 Adegan Diperagakan

Kompas.com - 25/02/2022, 17:14 WIB
Joy Andre,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Polres Metro Bekasi Kota menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan seorang wanita berinisial HS (53) pada Jumat (25/2/2022).

Dalam rekonstruksi dari kasus yang terjadi pada 11 Januari 2022 itu, ada 19 adegan yang direka ulang. 

"Rekonstruksi berjalan dengan lancar, seluruh keterangannya sesuai. Total ada 19 adegan yang diperagakan dalam olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) pada hari ini," sebut Kasatreskrim Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Ivan Aditira, Jumat (25/2/2022).

Baca juga: Motif Pembunuhan Wanita di Jatibening Terungkap, Pelaku Mengaku Dengar Bisikan

Selanjutnya, berkas kasus tersebut akan diteliti oleh Jaksa untuk menunggu hasil lebih lanjut.

Ivan menambahkan, tersangka dihadirkan di lokasi rekonstruksi.

Namun, tersangka tidak dilibatkan dalam adegan dengan alasan keamanan. Tersangka dihadirkan hanya untuk melihat jalannya rekonstruksi.

"Alasannya mungkin pertama masalah keamanan. Yang jelas pelaku juga dihadirkan untuk menyaksikan apa yang dia lakukan sesuai dengan hasil pemeriksaan berita acara," tambah dia.

Sebelumnya diberitakan peristiwa pembunuhan terhadap seorang wanita berinisial HS (53) terjadi di wilayah Jatibening, Bekasi, Jawa Barat.

Baca juga: Mengaku Membunuh karena Dengar Bisikan, Pembunuh Wanita di Jatibening Dites Kejiwaan

Pelaku berinisial RH (54) diketahui merupakan teman dari korban yang juga merupakan seorang wanita.

Peristiwa yang membuat HS kehilangan nyawa itu terjadi pada Selasa (11/1) lalu sekitar pukul 22.00 WIB.

Kapolres Metro Bekasi Kombespol Hengki mengatakan, peristiwa pembunuhan terjadi di rumah kakak tersangka, yaitu MG.

Hengki mengatakan, korban yang merasa tidak enak badan meminta untuk dikerok oleh pelaku.

Mereka janjian untuk bertamu di rumah MG.

Baca juga: Begini Jalannya Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Seorang Ibu di Bekasi oleh Sahabatnya karena Bisikan Gaib

"(Saat itu) korban merasa kurang enak badan minta tolong untuk dikerok karena masuk angin," ungkap Hengky.

Saat itulah pembunuhan terjadi. Pelaku menyerang korban dengan cara menyayat leher korban dari belakang menggunakan sebilah pisau dapur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com