Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu dan 2 Anak Tewas dalam Kebakaran di Kebayoran Lama, Diduga Terjebak Api

Kompas.com - 26/02/2022, 12:39 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga orang tewas dalam kebakaran rumah di Jalan Taman Radio Dalam 7, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Sabtu (26/2/2022) dini hari.

Para korban yakni Indriana (37) dan kedua anaknya yang berusia 3 tahun dan 3 bulan hangus terbakar.

Camat Kebayoran Lama, Iwan K Santoso mengatakan, ibu dan kedua anaknya diduga menjadi korban karena terjebak kobaran api yang membakar lantai 3 bangunan itu.

Baca juga: Kebakaran Melanda Rumah Kontrakan di Kebayoran Lama, 3 Orang Tewas

"Posisinya (korban) terjebak itu di atas, di lantai 3 kontrakan," ucap Iwan saat dihubungi pada Sabtu.

Iwan mengatakan, ketiga korban terjebak kobaran api karena sebelum terjadi kebakaran mereka sedang tidur lelap.

"Karena kejadiannya itu kan tengah malam ya, suaminya kayaknya lagi kerja di bawah," ucap Iwan.

Diketahui, perwira piket penanggulangan kebakaran dan penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan, Paryo menjelaskan peristiwa kebakaran dilaporkan terjadi pada sekitar pukul 00.03 WIB.

Rumah kontrakan yang terbakar berdekatan dengan usaha toko kelontong dan es teler.

Baca juga: 519 Orang Daftar Jadi Relawan Pemadam Kebakaran Jakarta Timur, Apa Tugasnya?

Petugas Damkar yang menerima laporan soal kebakaran langsung menuju ke lokasi dan tiba sekitar pukul 00.07 WIB.

Sedangkan api berhasil dipadamkan setengah jam kemudian setelah 11 unit mobil pemadam kebakaran diturunkan.

"Pengerahan personel ada 45 orang dan satu unit medium pressure dari pos Kebayoran Baru, Jaksel," ucap Paryo.

Dugaan sementara penyebab kebakaran itu karena korsleting listrik hingga menyambar ke seluruh bangunan rumah kontrakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com