Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE Dinkes DKI: 1.299.616 Orang Sudah Divaksinasi Covid-19 Dosis Ketiga

Kompas.com - 02/03/2022, 13:17 WIB
Sania Mashabi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DKI Jakarta mencatat 1.299.616 orang sudah divaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau booster hingga Selasa (1/3/2022).

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan, sampai saat ini proses vaksinasi Covid-19 masih terus dilakukan.

"Total dosis tiga sampai saat ini sebanyak 1.299.616 orang," kata Dwi dikutip dari keterangan tertulis, Selasa (1/3/2022).

Baca juga: Update 1 Maret: 10.214.605 Juta Orang Sudah Divaksin Dosis Ketiga

Sementara itu, sebanyak 12.406.661 orang atau sekitar 123 persen, sudah divaksinasi Covid-19 dosis pertama.

Adapun proporsinya 70 persen merupakan warga ber-KTP DKI dan 30 persen warga KTP non-DKI Jakata.

Sedangkan total warga yang sudah divaksinasi dosis dua kini mencapai 10.424.251 orang atau sekitar 103,4 persen.

Baca juga: Aturan Baru, Vaksin Booster Masyarakat Umum dan Lansia Diberikan 3 Bulan Setelah Dosis Kedua

"Dengan proporsi 72 persen merupakan warga ber-KTP DKI dan 28 persen warga KTP non DKI," ujar dia.

Selain itu, Dinkes DKI juga mencatat penambahan 3.634 orang pada Selasa kemarin.

Dengan demikian, total kasus Covid-19 di Ibu Kota kini mencapai 1.178.473, terhitung sejak Maret 2020.

Sementara itu, jumlah kasus aktif di Jakarta hari ini mengalami turun sebanyak 1.967, sehingga jumlah kasus aktif kini sebanyak 37.775.

Kasus aktif ialah pasien Covid-19 yang sedang menjalani perawatan, baik di rumah sakit dan isolasi mandiri ataupun terpusat.

Dari jumlah kasus positif, sebanyak 1.126.008 dinyatakan sembuh dari Covid-19 dengan tingkat kesembuhan 95,5 persen.

Kemudian, kasus kematian akibat Covid-19 mencapai 14.690 jiwa. Tingkat kematian di jakarta mencapai 1,2 persen, sedangkan tingkat kematian secara nasional sebesar 2,7 persen.

Positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 13,9 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 12,1 persen.

"WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com