DEPOK, KOMPAS.com - Dua warga Pancoran Mas, Depok tewas tersetrum di jalan H Saiyan RT 05 RW 19, Pancoran Mas, Depok pada Minggu (6/3/2022) sekitar pukul 13.30 WIB.
Kejadian bermula ketika balita bernama Cio (3) tiba-tiba terpental ke luar toko. Melihat itu, seseorang dengan inisial Harun (32) hendak menolong, namun dia ikut menjadi korban.
Kanit Reskrim Polsek Pancoran Mas Iptu Abu mengatakan, kedua korban meninggal akibat tersetrum. Aliran listrik berasal dari kabel jalur utama yang berada di atap toko terkelupas hingga mengalir ke baja ringan.
Baca juga: Pencari Belut Tewas Kesetrum Jebakan Tikus, Ditemukan gara-gara Senternya Menyala
"Iya Kemarin. Ada anak kecil kena setrum dan yang menolong juga. Ternyata ada kabel listrik yang terkelupas kena bondek atas warung, (setrum) mengalir ke baja ringan nyambung ke pagar warung," ujar Abu saat dikonfirmasi, Senin (7/3/2022).
Abu menduga angin kencang yang terjadi pada minggu siang kemarin menyebabkan gesekan pada kabel.
"Karena ada angin terlalu kencang mungkin ada gesekan," kata dia.
Baca juga: Cuaca Ekstrem, Pohon Tumbang Timpa Bangunan Sekolah dan Rumah di Depok
Dua korban sempat dilarikan ke rumah sakit sebelum meninggal dunia.
"Korban Cio sempat di bawa ke RS Bhakti Yud. Sementara, Korban Harun di bawa Ke RS Citama Pabuaran," kata Abu.
Sementara, polisi telah memberikan garis pembatas polisi pada tempat kejadian perkara.
"Mendatangi TKP, police line dan mengambil keterangan saksi-saksi. Kemudian di perbaiki jalur listrik nya oleh PLN," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.