Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wakil Wali Kota Bogor Positif Covid-19, Ketahuan Saat Hendak Ketemu Putrinya

Kompas.com - 07/03/2022, 17:03 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim terkonfirmasi positif Covid-19.

Saat ini, kondisi kesehatan orang nomor dua di Kota Bogor, Jawa Barat, itu dalam keadaan baik sehingga hanya diminta untuk melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumahnya.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyampaikan, kondisi Dedie terpantau stabil dan hanya mengalami gejala flu ringan sehingga tidak memerlukan perawatan intensif di rumah sakit.

Baca juga: Wagub DKI Sebut BOR Rumah Sakit Rujukan Covid-19 di Jakarta Turun Jadi 29 Persen

Bima mengatakan, Dedie dinyatakan positif Covid-19 setelah melakukan tes PCR sebelum bertemu putrinya yang sedang mengandung, pada pekan lalu.

“Pak Wakil melaksanakan tes swab karena akan bertemu putrinya yang sedang hamil. Hasilnya tes PCR menunjukan beliau positif,” ungkap Bima, Senin (7/2/2022).

“Kondisinya baik-baik saja dengan flu sangat ringan. Selama isolasi mandiri, tim tenaga kesehatan dari Dinkes terus memonitor kondisi beliau," sambung Bima.

Bima mengaku, pagi tadi telah menjenguk Dedie dan sengaja membelikan sarapan bubur ayam kesukaannya.

Ia pun meminta petugas kesehatan untuk memeriksa kembali kondisi Dedie dengan melakukan tes swab antigen. Hasilnya, kata Bima, Dedie dinyatakan sudah negatif.

Baca juga: Gangster Berulah di Depok, Warga Kena Bacok dan Rumah beserta Mobil Turut Dirusak

Namun, Bima tetap meminta wakilnya itu melanjutkan isolasi mandiri dalam beberapa hari ke depan.

Ia juga mengimbau kepada seluruh warga untuk tetap waspada dan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.

"Karena kondisinya fit, saya minta Pak Wakil untuk swab antigen. Alhamdulillah, hasilnya negatif. Tapi saya tetap minta untuk isoman dulu," pungkas Bima.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com